Selasa, 10 Maret 2015

(2) Pekerjaanku yang membawaku masuk ke dalam penjara ( Berjuang Dari Titik Nol )

Teman-temanku di rumahku hanya anak-anak kos yang nge-kos di rumahku juga  mantan anak kosku yang sudah tidak kos di rumahku lagi. Dan sekarang  aku tidak punya rumah, tidak punya uang, tidak dapat harta gono gini dari mantan suamiku...walah pie iki....  Alasan yang cari benernya sendiri dikatakan mantan suamiku dengan tidak memberiku harta gono gini karena dia berkata begini,”Kamu dulu menikah sama aku tidak punya apa-apa jadi sekarang  kita cerai kamu juga tidak punya apa-apa!”. Itu kata mantan suamiku padaku ketika aku minta pembagian harta gono gini.

Haaa.. ya uwislah. Aku tak mau meributkan lagi hal tersebut, biarlah semua itu menjadi haknya, toh akhirnya semua itu suatu saat akan menjadi milik anak-anak ku juga. Hanya masalahnya sekarang, aku sekarang sendirian dan sekarang aku  harus berjuang sendiri dari titik nol lagi untuk memulai segalanya. Haddeh dah tua je aku ini...40 tahun waktu itu dan aku harus mulai dari titik nolll lagi!!!!!!! Waduhhhh ngimpi apa aku nieeee!!!!! Tapi ya sudahlah aku mau gak mau aku harus bisa bagaimanapun caranya Hmm...

“Cara terbaik untuk menciptakan masa depan Anda adalah dengan menciptakannya sesuka hati Anda.” Frank Mc Guire (Co founder FEDEX)

Kehidupan itu adalah 10 persen bagaimana kita meraihnya dan 90 persen bagaimana kita memandangnya. Jadi apakah semua peluang perlu diraih itu tergantung bagaimana kita memandangnya. Melangkahlah dan berterimakasihlah untuk kehidupan ini, untuk nafas, kesehatan, yang diberikan Tuhan kepada kita. Dalam hidup ini kita tidak perlu berada di awan-awan dengan berangan-angan yang tidak jelas. Tetapi membumilah dengan realita hidup. (D. Trinidad Hunt).

“Jika Anda berhenti bermimpi, maka Anda berhenti hidup.” (Malcom Forbes).

Kemudian di saat aku termenung sendirian itulah tiba-tiba terlintas di benakku untuk belajar salon di LPK Permata yang terletak di kawasan Pondok Hasanuddin, milik JKI. Waktu itu aku mendapat warta gereja JKI ketika menghadiri kebaktian di JKI Injil Kerajaan dan  aku mendapat informasi pelatihan gratis salon di LPK Permata tersebut juga dari  warta jemaat ketika aku beribadah di sana bersama dengan anak-anakku. Kebetulan aku jemaat JKI yang sudah beberapa tahun ibadah disana sejak kepindahanku dari Yogya ke Semarang  sekitar tahun 2002-2003 dan tinggal menetap di kota Semarang sampai sekarang. Tapi waktu itu aku belum punya NIJ alias Nomor Induk Jemaat. Karena aku memang sengaja gak mengurusnya karena waktu itu baru jadi Jemaat JKI jadi aku belum ikut MK, padahal untuk punya NIJ harus ikut MK. Oh ya MK itu semacam persekutuan doa keluarga kecil yang tiap minggu diselenggarakan di rumah ketua atau anggota MK lainnya secara bergiliran. Dulu menurutku  yang penting  aku bisa ke gereja dan beribadah ma Tuhan trus selesai sudah. Jadi tidak perlu menjadi anggota tetapnya, tapi pikiranku sekarang sudah berubah. Ternyata penting untuk menjadi anggota gereja secara resmi dan mempunyai NIJ( Nomor Induk Jemaat) karena kegunaannya bermacam-macam, bagi yang punya anak ingin bersekolah di Terang bangsa tetapi tidak punya uang bisa minta keringanan biaya anak sekolah di Terang Bangsa. Juga  untuk mempermudah pernikahanku nantinya secara Gereja jika Tuhan mengijinkan aku menikah lagi  tetapi secara Gereja. Karena sebelumnya pernikahanku di lakukan secara agama Islam karena mantan suamiku dahulu beragama Islam. Tetapi sepertinya pernikahanku tidak bisa diselenggarakan di gerejaku sendiri JKI holy stadium marina walau aku sudah ber NIJ dan menjadi jemaat resmi JKI karena pernikahan yang akan kuselenggarakan tanpa restu mamanya Felix yang tidak menyetujui pernikahan kami dengan alasan kami beda usia 13 tahun dengan perbandingan usia Felix lebih muda dibanding aku juga status jandaku yang beranak 4 dan sudah tidak bisa memiliki anak lagi karena aku sudah di steril ketika melahirkan anak ke tigaku yang lahir kembar identik berjenis kelamin laki-laki semua. Ini menjadi pertimbangan ketidak setujuan mamanya Felix yang menginginkan anaknya yang bungsu dari dua bersaudara dapat menikahi seorang gadis bukan janda. Padahal papanya Felix sudah menyetujui pernikahan kami dengan pesan tidak boleh cerai jika menikah dan berkata kalau memang sudah jodoh mau gimana lagi yang penting jangan cerai dan papanya Felix juga sudah pernah membela kami di hadapan mamanya Felix dengan mengatakan apa jaminan menikah dengan gadis seusia Felix mereka tidak bertengkar  terus dan tidak cerai. Karena hal inilah  akhirnya pernikahanku sampai sekarangpun belum terlaksana selama 2 tahun ini. Pernah mengikuti konseling pernikahan untuk mengurus pernikahanku di JKI  hampir 2 tahun yang lalu..tetapi baru satu kali datang konseling pernikahan, Felix sudah di suruh pulang ke rumah orangtuanya selama  2 bulan sebagai syarat gereja mau menikahkan kata bu Yos..hahaha..padahal orangtua Felix saja yang sudah datang ke rumahku jemput Felix agar mau pulang ke rumah orangtuanya lagi saja Felix tetap gak mau pulang..ini kok ibu Yos pendeta cabang Plaza ini malah nyuruh Felix pulang ke rumahnya dulu setelah itu gereja mau menikahkan. Sampai pak Yos yang kutemui terakhir  bilang kalau orangtua felix setuju..pak Yos akan menikahkan langsung...Padahal tujuan kami minta dinikahkan karena kami sudah tinggal bersama serumah 1 mingguan kurang lebih waktu itu, 2 tahun yang lalu. dan aku mengajukan minta dinikahkan resmi di JKI agar kami hidup tidak berzinah di mata Tuhan walau aku harus menanggung resiko ke depannya aku sama felix keadaannya akan bagaimana..karena aku belum mengenalnya..hanya karena tiba-tiba felix serumah dengan aku dan tidak mau pulang walau sudah kusuruh dan kupanggil orantuanya untuk menjempitnya juga gak mau pulang..belum tahu sebenarnya Felix wataknya seperti apa. Dan JKI tidak bersedia menikahkan kami tanpa restu mamanya Felix walau papanya Felix setuju dengan alasan dari bu Ribkah sebagai wakil dari pak Petrus Agung dengan pernyataan  gereja pernah dilabrak orangtua calon pengantin yang minta dinikahkan oleh JKI. Padahal waktu itu sudah banyak persiapan pesta pernikahannya. JKI trauma dilabrak orangtua calon pengantin..tetapi dengan JKI tidak mau menikahkan kami dengan alasan tidak ada restu salah satu orangtua. Berarti gereja mengetahui ada perzinahan di antara jemaatnya  tetapi tidak memberi solusi malah membiarkan perzinahan  terjadi dan menyingkirkan jemaatnya yang punya masalah seperti ini dengan pernah tidak mengijinkan kami ikut pelayanan pasar rakyat. Dengan perkataan jelek-jelekin gereja. Padahal Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa... Orang sakit yang butuh dokter, bukan orang sehat.  Sampai pak Yos pernah bicara sama ketua MK ku yang mencoba membantuku berjuang agar aku dan Felix bisa dinikahkan gereja kami..ngatain aku gak punya moral mau nikah sama orang muda. Padahal menikah dengan orang muda itu hasil doaku lhooo... selama aku dipenjara selama 1 tahun. Isi doaku ketika di dalam penjara adalah minta jodoh yang usianya lebih mudaaaaa banget dariku. Dan Tuhan beri aku jodoh yang usianya lebih muda dari aku 13 tahun. hahaha...Firman Tuhan saja mengatakan gak ada yang mustahil bagi orang yang berdoa  minta sama Tuhan dan yang percaya doanya dikabulkan Tuhan. Aku dulu saja berdoa minta masuk penjara dikabulkan Tuhan lhooo.. Dan ketika doaku sudah dikabulkan Tuhan..di dalam penjara aku berdoa lagi  selama 1 tahun masa penjara minta jodoh dari Tuhan yang usianya lebih mudaaaa dariku..takut sama Tuhan dan mau menerimaku apa adanya..eh 2 bulan keluar penjara ketemu Felix yang usianya lebih muda 13 tahun dariku dan aku sudah tinggal bersamanya 2 tahun. Felix menerima aku apa adanya karena aku sudah tidak bisa memberinya anak. Dan kami benar-benar duet yang indah melayani Tuhan dengan banyak menyembuhkan orang sakit dengan metode pijat dengan urapan Tuhan yang turun atas kami..memang bagi manusia kami tidak masuk hitungan manusia melakukan mujizat kesembuhan..tetapi bagi Tuhan kami masuk hitungan Tuhan yang bersedia memakai tangan kami untuk menyembuhkan orang sakit. Kasus terparah pasien patah tulang leher dengan urapan Tuhan yang turun atas kami, kami bisa meluruskan leher yang patah dengan pijat dan doa kepada Tuhan agar Tuhan ganti tulang leher ganti otot leher pembuluh darah leher dengan yang baru dari surga dan kami juga specialis stroke. Tetapi melalui ketua MK ku, pak Yos mengatakan aku tidak bermoral mau menikah dengan orang muda. Tetapi aku diperlakukan oleh pak Yos seperti ini aku tidak kepahitan. Tuhan mengajarkan aku tidak boleh kepahitan pada orang lain juga  tidak boleh kepahitan kepada seorang pendeta. Aku sudah dilatih Tuhan mengampuni mantan suamiku apalagi ini seorang pendeta hehehe..Tuhan bilang padaku banyak pendeta yang masuk neraka..pendeta yang masuk surga yang menyelamatkan jiwa bukan menyingkirkan jiwa hihihi.. Aku tetap ke gereja JKI di minggu pagi dengan pahamku aku ke gereja untuk bertemu Tuhan melalui firman Tuhan yang disampaikan pak Petrus Agung dalam kotbahnya. Bukan mau bertemu oknum manusia sebagai pekerja gereja. Sekarang malah aku pergi ke dua gereja jika hari minggu. Pagi hari ke gereja JKI kalau sore hari ke GJKI keluarga shalom. Aku jadi merasa seperti Yesus yang ditolak di Nazaret tempat asalnya. Aku ditolak di JKI Injil Kerajaan tetapi aku dimanusiakan dan diterima dengan tangan terbuka di Gereja  lain GJKI keluarga shalom yang bersedia menikahkan kami dengan alasan pendetanya yang bernama pak Andreas bahwa anak usia diatas 21 tahun boleh menikah sendiri tanpa restu orangtua padahal sekarang Felix sudah berusia 29 tahun sedang aku berusia 42 tahun hehehe.. Karena di usia seperti ini kami dianggap sudah bisa bertanggungjawab atas dirinya sendiri. Dan alasan yang lebih penting dari gereja GJKI keluarga shalom mau menikahkan kami adalah karena gereja mengetahui ada yang salah dari hidup kami tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan. Maka gereja ini tergerak menikahkan kami agar tidak terjadi pembiaran perzinahan yang sudah diketahui gereja malah dibiarkan saja selama 2 tahun ini. Maaf jika cerita ini merugikan nama yang kusebut di buku lifestoryku tetapi ini buku life story jadi harus kutulis alasanku belum menikah sampai sekarang. Bagi yang namanya disebut jika merasa keberatan, aku minta maaf.

Kemudian akupun memberanikan diri untuk mendaftar di LPK Permata dengan mengajak anak kosku yang bernama Galuh, yang kebetulan  juga tertarik ingin belajar salon juga. Di LPK Permata diajarkan pelajaran  facial, creambath, manicure, pedicure, dan refleksi juga potong rambut. Ketika belajar di LPK Permata itulah aku mulai tahu dan tertarik dengan refleksi. Kemudian tertarik untuk mempelajari lebih jauh alias mendalaminya. Aku tertarik dengan refleksi, karena refleksi ini ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, bahkan aku dengar dari seseorang yang aku sudah lupa siapa orangnya yang berbicara padaku tentang khasiat refleksi ini yang  bisa menyembuhkan penyakit AIDS. Wow.. hebat sekali teriakku dalam batin, hal ini semakin membuatku penasaran ingin cepat bisa refleksi dan tertarik untuk mempelajarinya. Dahulu pernah terlintas di pikiranku ingin menyembuhkan orang sakit, tanpa obat tanpa herbal tapi orang bisa sembuh. Prihatin rasanya mengingat banyak orang  sakit yang tidak telaten minum obat dan kurang suka minum herbal yang cenderung berasa tidak enak yang cenderung berasa pahit. Namun bagaimana caranya masih belum terpikirkan olehku. Dan ketika aku ngobrol dengan Tuhan kusampaikan niat hatiku. Mungkin ini saatnya di saat aku cerai dengan suamiku,Tuhan jawab doa dan keinginanku dengan mempelajari refleksi ini. Cita-citaku untuk menyembuhkan orang sakit dengan menjadi seorang dokter bagiku, sangatlah tidak mungkin. Yang pertama karena alasan sekolahnya yang mahal dan aku juga dari jurusan Ekonomi waktu SMA dulu wkwkwk...sedangkan untuk menjadi herbalis,baku tidak tertarik. Nyari bahan herbalnya susah dan  menurut pikiranku kebanyakan orang-orang tidak menyukai jamu yang pasti pahit rasanya. Menurut  pendapatku  juga  orang-orang lebih suka tidak minum obat tapi sembuh. Ini bisa kulihat dari keadaan di sekitarku. Kebanyakan orang-orang lebih suka datang ke paranormal, kyai, pendeta, minta disembuhkan sakitnya. Dan kesembuhannya ada yang didoakan saja atau ada yang meminum air putih yang sudah didoakan oleh paranormal langsung diminum atau ada air putih yang dibungkus dalam plastik dan dibawa pulang untuk dicampur dengan air minum lain di pusat penyimpanan air buat minum agar sembuh dari sakitnya.  Dan penyembuhan lewat refleksi ini menurutku yang paling cocok untuk aku pelajari. Menurutku ini jalan yang Tuhan berikan kepadaku untuk mengabulkan keinginanku agar aku bisa menyembuhkan orang sakit.

Woodrow Wilson (salah seorang Presiden Amerika Serikat) berkata “Kita tumbuh dengan impian. Semua orang hebat adalah pemimpi.”

Abraham Lincoln “Tidak penting berapa kali Anda gagal, yang penting berapa kali Anda bangkit.”


Edison mengatakan bahwa,” Orang bisa berhasil apabila memiliki 1 persen inspirasi (ide yang hebat), dan 99 persennya adalah perspirasi (keringat alias kerja keras)”. Beberapa di antara kita membiarkan impian itu mati, tetapi beberapa yang lainnya tetap menjaga dan memelihara impiannya. Merawatnya dalam hari – hari yang buruk, menuju hari cerah yang selalu akan datang.

(bersambung ke bag.3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar