Kamis, 12 Maret 2015

(10) Lapas Wirogunan

Barang-barang yang boleh dipakai dalam penjara.
Di dalam penjara piring, gelas, sendok, mangkok, dan tempat nasi semua terbuat dari plastik dan tidak diperbolehkan memakai yang terbuat dari beling atau kaca. Juga tidak boleh menggunakan sendok dan garpu yang terbuat dari stainless apalagi menggunakan pisau waduh sangat tidak diperbolehkan. Alasannya karena bisa untuk senjata bila antar WBP wanita berkelahi atau untuk alat bunuh diri bagi yang gak tahan masuk penjara hiiii serem ya..maklum isi Lapas kan orangnya bervariasi dan cenderung lebih banyak penjahat beneran daripada gaknya hehehe...dan hal ini sudah kusurvei langsung dengan masuk penjara dan jadi salah satu penjahatnya juga hehehe..jiwa penjahat mereka dari sononya sudah terbentuk jiwa yang semau gue dan mau menang-menangan sendiri jadi pemicu pertengkaran para WBP wanita. 

Jangan salah ya, di Lapas para WBP wanita bisa saling berkelahi hehehe… yach orang- orang yang dipenjara ini terdiri dari berbagai macam watak orang dengan kasus perbuatan kasus kriminal dan dari berbagai macam latar belakang hidup yang berbeda. Kehidupan mereka sebagian keras walau tidak semuanya seperti itu dan termasuk juga aku tentunya hihihi... Hidup dengan para WBP yang benar-benar bermental penjahat dan hidup jadi satu kamar dengan mereka yang terkadang berisi 3 orang, 5 orang, 7 orang bahkan sampai 14 orang dalam satu kamar sangat rawan dan lebih berpotensi menimbulkan konflik internal yang gampang meledak karena gampang emosian tipe orang-orangnya.

Konfliknya bermacam-macam dan ada-ada saja yang jadi masalah, masalah makanan juga bisa dapat menimbulkan konflik seperti yang pernah terjadi di sekitarku.  Misalnya WBP satunya tidak pernah beli makanan padahal WBP itu punya voucher uang. WBP wanita itu tidak mau gantian beli makanannya dan maunya hanya minta makanan melulu kepada temannya sana sini alias jadi benalu. Padahal sebenarnya dia mempunyai uang namun pelit untuk membelanjakannya karena jika dibelanjakan uangnya untuk membeli makanan maka teman-temannya pasti minta makanannya gantian maka makanannya jadi cepat habis..nah hal ini yang dia gak mau. Tapi hal ini tidak berlaku bagi yang tidak pernah dibesuk lho, banyak juga sih WBP yang sama sekali tidak dibesuk keluarganya selama dipenjara dan aku juga termasuk yang jarang dibesuk. Yang gak pernah dibesuk keluarganya juga kadang diberi makanan tanpa memintanya karena toleransi antar warga penjara masih ada.Tapi aku walau jarang dibesuk tetapi punya uang untuk dibelanjakan di dalam penjara dari hasil menjual motorku hehehe…

Masalah pacar di dalam penjara juga bisa jadi konflik, sebenarnya bukan pacar sih menurutku wong jadiannya kapan juga gak jelas. Bicara dengan WBP laki-laki aja tidak boleh kok, tapi ya gitu deh namanya juga penjara yang kebanyakan dihuni oleh penjahat-penjahat yang nekat-nekat  jadi ya mesti adaaaa aja cara untuk pacaran dan hal itu juga dilakukan oleh  aku hehehe...melu payu aku, aku juga punya pacar di dalam Lapas. Nah kalau cewek WBP ternyata sama-sama menyukai cowok yang sama, ini juga bisa menimbulkan konflik antar WBP wanita. Masalah mulut yang gak bisa dijaga omongannya juga bisa menimbulkan konflik diantaraWBP wanita. Konfliknya ya itu biasanya gara-gara mulut yang suka mengarang cerita ini itu langsung ditanggapi beneran sama yang denger maka jadilah geger se Lapas. Mengadu satu WBP wanita dengan WBP wanita lain dengan pembicaraan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan jadi hal yang menarik di dalam blokku. Hasilnya jika didengar tidak enak di kuping , di masukkan hati jadi bikin panas hati hasil akhirnya biasanya jadi bertengkar mulut hahaha..

Inilah realita penjara, terkadang sindir menyindir atau yang lebih ekstremnya tegur langsung sering terjadi di dalam penjara. dan kalau yang ditegur gak terima atau gak mau kalah hasilnya tetap aja adu mulut. Kalau belum puas adu mulut bisa disertai dengan perkelahian antar WBP. Nah perkelahian dalam penjara bukan perkelahian biasa karena pesertanya biasanya penjahat beneran yang orang-orangnya pada nekat, berwatak keras dan gak mau kalah. Perkelahian  antara WBP ini biasanya  disertai dengan kuku jari tangan yang panjang atau senjata yang digunakan untuk melukai lawannya berkelahi. Makanya kuku selalu diperiksa dan disuruh motong, sendok, garpu stainless juga pisau dilarang digunakan karena bisa digunakan sebagai senjata untuk berkelahi. Barang pecah belah juga gak boleh karena belingnya bisa digunakan untuk melukai lawan berkelahinya.

Barang pecah belah juga disinyalir bisa digunakan untuk bunuh diri bagi para WBP yang gak kuat hidup di dalam penjara. Yach tergantung niat dan usahanya bunuh diri  jika pikirannya cekak alias gak bisa pikir panjang ya akan mati sia-sia di dalam penjara.  Padahal orang bunuh diri tuh gak enak lho, ini sudah pernah ku alami sendiri walau yang bunuh diri bukan aku lho ya hehe.. yang bunuh diri itu tahanan wanita yang pernah bunuh diri di kamar sel Polsek Kotagede. Waktu itu yang seharusnya kamar sel itu dihuni oleh tahanan wanita malah dihuni CSku Hard yang indigo bisa liat makhluk halus. Dengan alasan kamar mandi kamar sel tahanan wanita pintunya rusak jadi aku menghuni kamar sel tahanan laki-laki yang pintu kamar mandinya gak rusak. Dan hal itu membuatku malah merasa beruntung karena kamar sel tahanan laki-laki steril dari yang namanya makhluk halus hehehe..di kamar sel yang ditempati CSku Hard ditempati hantu wanita yang pernah menjadi tahanan Polsek Kotagede pada jaman dahulu kala yang kemudian bunuh diri di dalam kamar selnya entah dengan alasan apa bunuh dirinya. Cerita hantu itu pada CSku Hard, hantu wanita yang bunuh diri di kamar sel tahanan itu bercerita sejakbunuh diri di kamar sel itu dia gak bisa pergi kemana-mana. Bisanya kiter-kiter di kamar sel itu saja terus-menerus dan suka menangis karena gak bisa menuju ke alam surga. Tapi hantu itu juga gak menganggu Hard Csku yang tinggal di dalam sel itu hehehe..yach  penjara itu sebenarnya bagi sebagian orang memang bikin stress karena biasanya hidup diluar Lapas gak ada yang ngatur, sekarang diatur oleh petugas Lapas. Biasa hidup di luar Lapas merokok jadi gak bisa merokok hehe..tapi  teman satu selku yang bernama Kasi kasus pencurian baju swalayan bersama kelompok trio macannya pernah 1x bisa lolos membawa rokok sekotak di dalam kamar selku. Dan dirokok di dalam kamar selku ketika malam tiba bersama kelompoknya trio macan dan Sant yang kasus trafficking sedang lainnya gak ada yang mau merokok hehehe.. entah gimana caranya membawa rokok itu dibawa masuk ke kamar selku tapi kami semua sekamar sel kompak, tidak ada yang ngadu ke petugas Lapas hehe.. bukan sok melindungi tapi karena gak mau ikut campur aja. Ada juga yang suka minum-minuman keras jadi gak bisa minum-minuman keras di dalam Lapas. ada yang biasanya ngobat atau memakai psikotropika di luar Lapas,  jadi gak bisa pakai di dalam Lapas alias harus mau dihentikan total kebiasaan itu dipenjara ini dan peraturan ini untuk WBP wanita tapi lagi-lagi trio macan yang bernama Kasi bisa membawa obat yang bisa buat mabuk ke dalam kamar sel hehehe lihai kan dia bisa lolos bawa obat ke kamar selku hasilnya salah satu trio macan yang bernama Ami mabuk obat itu mpe telanjang bertingkah polah seperti penyanyi terkenal hahaha…bikin aku dan temanku yang ngeliat tingkahnya yang mabuk obat di malam hari itu jadi pada ketawa, yang ketawa yang malam itu masih belum tidur

Jika WBP laki-laki masih boleh merokok tapi itu saja, kebiasaan yang lainnya tetap gak boleh jugalah hehe...tapi menurut issue dari trio macan WBP laki-laki pada mabuk obat ketika besukan hehe..minumannya sudah diisi obat ketika masuk di besukan hehehe..entah gimana caranya aku gak tahu, namanya juga cerita dari Trio macan yang jago masukin barang yang dilarang ke dalam Lapas hehehe..Hal-hal yang dilakukan di dalam penjara sangat terbatas, saking sangat terbatasnya sampai di dalam kamar sel WBP wanita tidak ada televisi, radio dan tidak ada apapun hiburan di dalam kamar sel wanita. Hiburannya hanya tidur, membaca atau ngobrol gak jelas dengan teman-teman satu kamar sel dengan sesekali diselingi dengan canda. Dan hal ini jadi sangat gampang memicu pertengkaran mulut antara WBP wanita saking sepinya kamar sel gak ada hiburan. Terkadang kesunyian di dalam kamar selku kuisi dengan menulis buku life storyku atau menulis buku harian dan membaca buku. Bukunya sih apa saja, ada yang membaca buku yang dipinjam dari perpustakaan dan ada yang membaca buku yang dipinjam di kantor petugas atau membaca koran yang didapat dari kiriman keluarganya yang membesuknya. Bagi yang ingat Tuhan, kerjanya di dalam kamar sel ketika di Blok adalah berdoa dengan mengaji, rajin sholat dan yang bagi agama kristen ada yang rajin berdoa, rajin membaca renungan harian dan membaca Alkitab.

Kalau WBP yang terlalu mikir terlalu dalam merasa malu karena masuk penjara, bisa menyebabkan stres, depresi, ujung-ujungnya pengen bunuh diri...wah padahal yang seharusnya kita yang dipenjara itu mengambil sisi positifnya kenapa kita bisa dipenjara yaitu untuk mengerti maksud Tuhan  dalam hidup kita agar kita bisa menjadi lebih baik lagi dari masa lalu kita sebelum dipenjara. Menjadi lebih sabar menjadi lebih bisa mengendalikan diri itu dan itu hal yang sangat penting. Kalau gak dipenjara seperti sekarang ini bagiku, aku gak mungkin sempat membaca Alkitab secara mendalam, walau belum tuntas membacanya tapi aku lebih semakin memahami kasih Allah padaku. Lebih belajar bersyukur dari hal-hal yang sekecil-kecilnya.. bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan padaku seperti aku bangun tidur masih bisa bernafas, masih bisa berjalan, masih bisa melihat karunia yang Tuhan beri yaitu langit, bulan, bintang, langit yang indah yang masih bisa kulihat walau hanya sepetak jarak pandangnya jika kulihat di dalam penjara hehehe…

Kisah rohani tentang kertas yang berisi sms yang ketauan petugas disimpan di bawah sandal
Ketika aku mendapat masalah di penjara, dituduh membawa surat yang berisi titipan sms teman-temanku ketika mengikuti kebaktian di gereja dan seterusnya dititipkan WBP laki-laki untuk di smskan kepada keluarganya yang membesuk besoknya agar membawakan barang titipannya karena petugas wartel susah masuk blok wanita waktu itu, hal ini membuatku stress tapi di balik ini ada kasih Tuhan padaku. Benar sekali, kata pendeta yang berkotbah ketika kita dapat masalah yang bagi kita itu masalah besar karena aku posisinya sedang di penjara dengan berbagai aturan dan sanksi yang menakutkan bagiku aku merasa sangat berat menanggung beban tuduhan itu. Di balik semua masalah yang besar itu, aku mendapat kebaikan Tuhan. Bu Danblok (Komandan blok) bilang yang ketangkap basah yang dihukum, sedang yang tidak ketangkap basah tidak dihukum hehehe…selamat selamatlah aku lolos dari hukuman ibu petugas. Aku dicokot Kasi salah satu trio macan Lapas yang lihai masukin rokok dan obat keras ke dalam kamar selku huhuhu..gara-gara Kasi ketangkap basah ibu petugas ketika membawa masuk ke dalam blok kertas yang berisi sms yg sdh lolos dibawa keluar blok ketika besukan dan malah dibawa masuk lagi ke blok wanita hehehe.. smsnya itu ditulis di kertas dan dimasukkan bawah sandalnya. Ketika Kasi tertangkap dia nyokot aku katanya aku juga suka membawa sms keluar blok dengan memakai sandalnya juga ketika pergi ke gereja hehehe.. tapi tuduhannya tidak terbukti. 

Kasi jengkel sama aku dikira aku yang ngadu pada ibu petugas sehingga dia ketauan nyelundupkan kertas sms di bawah sandalnya. Padahal sumpah aku gak pernah ngadu dengan ibu petugas, wong dia aja merokok dengan kelompok trio macannya aja aku gak ngadu dengan petugas masa urusan kertas yang dibawa lewat sandal aku ngadu huft ya gak lah…cari penyakit aja di dalam Lapas. Dasarnya aku takut dengan Kasi, jadi pusing kepalaku ketika Kasi nyokot aku dan Kasi ingin aku juga ikut dihukum sama kayak dia dan kelompok trio macannya. Kasi menuduhku aku SP(spion)-nya ibu-ibu petugas, jadi njebluk an kasusnya agar dihukum bertiga dgn klub malingnya. Dan Kasi ingin agar aku dihukum juga seperti dia weleh... Puji Tuhan aku berada dalam lindungan-Nya, aku bebas dari hukuman dan aku bisa ke gereja seperti biasa untuk beribadah dan mendengarkan firman Tuhan. Firman Tuhan saat pertama kali kudengar ketika aku dinyatakan tidak terlibat kasus Kasi, mengatakan sebagai orang Kristen yang dilihat bukan pertamanya tetapi hasil akhirnya.

(bersambung ke bag.11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar