Selasa, 10 Maret 2015

(10) POLRES SLEMAN ( Masuk Kandang Singa, DIinterogasi Polwan )

Hari berganti lagi di Polres Sleman, pagi-pagi setelah apel pagi aku diajak Pak Reynal yang terkena kasus fitnah dan bapak satu lagi yang bernama pak Rud mengajakku berdoa bersama di kamar selnya. Akupun sangat antusias memyambutnya, kami berkumpul bersama lalu duduk bersila melingkar.  Walau kami hanya bertiga tapi kami sangat menghayati dalam memuji Tuhan. Kami menyanyikan lagu penyembahan memuji Tuhan setelah itu kami berdoa bersama. Hal ini sangat menarik bagiku, di dalam penjara ini kutemukan juga rekan yang seiman denganku dan kami saling menguatkan juga saling memberi kata-kata penghiburan dan saling mendoakan. Aku bersyukur di tempat tahanan seperti ini aku masih bisa berkumpul memuji dan memuliakan Tuhan. Peristiwa ini bagiku sangat indah, Tuhan ada dimana aku berada dan selalu menyertaiku, menguatkan aku lewat rekan tahanan lain yang seiman denganku. Terima kasih Tuhan, kau yang terbaik bagiku.

Sebelum aku dibawa ke Polsek Kotagede, siang itu aku dipanggil ke ruangan sel tempat mencuci baju itu. Menurut informasi dari tahanan lain aku akan diinterogasi oleh Polwan. Dan kata tahanan  lain biasanya aku akan dipukuli oleh Polwan itu.. waduh apa benar??? Ngerinya aku...dan menurut informasi dari tahanan lain salah satu Polwan itu istri polisi PJR yang menjadi korban penipuan yang dilakukan aku dan CSku.  Walah pie ki...tahanan lain ada yang menakutiku dengan komentar,” hayo kowe mlebu kandang singo...hayo kowe...”.

Kayaknya serem dehh....dengar kata kandang singa seperti yang dikatakan oleh  tahanan lain padaku. Dengan ketakutan dan wajah yang kutenang-tenangkan akupun berjalan menuju ke ruangan cuci baju. Ruangan cuci baju itu memang bentuknya seperti kandang singa. Atapnya yang terbuka lebar berhubungan langsung dengan langit luar dan dihiasi dengan besi tebal yang keadaannya  sama persis seperti kandang singa yang kulihat di kebun binatang ketika aku dulu berwisata bersama keluargaku ke kebun binatang hehe....Kacamataku yang minus kulepas dulu untuk persiapan jika mau dihajar oleh Polwan itu agar tidak rusak. Kacamataku ibaratnya nyawa keduaku jadi kalau rusak aku tidak bisa melihat lagi dengan jelas. Dan ini merupakan kiamat bagiku hehe...Aku kemudian masuk ke ruangan sel cuci baju dan aku disuruh berdiri di ruangan cuci baju itu dan tak lama kemudian  ada dua Polwan  masuk dan salah satu Polwan itu berdiri tepat di depanku. Polwan yang masih muda berwajah cantik dan berkulit putih itu berdiri di depanku dan menanyaiku,“Berapa motor yang kamu gelapkan?”, tanyanya.

“Mau kamu pukuli sampai matipun aku jawabnya hanya satu!”, jawabku dengan tenang.

Polwan  cantik yang menanyaiku langsung menunyuk perutku dengan jarinya. Ada terasa sakit sedikit di perutku, ketika ditunyuk polwan itu.

Polwan satunya yang berperawakan gendut berkulit hitam itu hanya berdiri di pintu menanyaiku,” Ceritanya bagaimana aku bisa ditangkap?”.  

Akupun menceritakan awal mula ditangkapnya aku, “Waktu itu aku di sms oleh orang yang isi smsnya kirim uang anda ke rekening BCA atas nama Danang Darmanto, kemudian aku ngobrol sama orang itu, orang itu cerita katanya dia habis membobol rekening jendral sebanyak 12 milyar hasil pencucian uang tapi belum dicairkan. Katanya tunggu suasana aman dulu, lalu aku cerita temanku punya bos yang punya rekening 50 milyar lalu orang itu minta dikenalkan temanku dan dia membelikan aku tiket pesawat ke Yogya. Ternyata ketika sampai Yogya aku ditangkap polisi yang kukenal sebagai pembobol rekening orang di Bank. Aku ditangkap di bandara Adi sucipto”, ceritaku singkat.

Setelah selesai aku bercerita, aku langsung ditinggal pergi oleh ke 2 Polwan itu. Terdengar olehku percakapan antara polisi penjaga pintu portir dan Polwan itu.

Lha ra kok ajar tho tahanan kui.. biasane kan kok ajar?!”, kata polisi penjaga pintu portir itu.

Wong e kakehan cangkem og..”, jawab Polwan yang berperawakan gendut kepada polisi penjaga pintu portir itu.


Aku pun langsung pergi meninggalkan  kandang macan itu ke kamar selku lagi. Sambil mikir,” Ternyata tahanan cewek kalau diinterogasi juga bisa dihajar juga tho..mmm.. kupikir hanya tahanan laki-laki yang dihajar biar ngaku seperti CSku.. untunglah aku masih dilindungi Tuhan dan aku selamat tidak dihajar Polwan itu ..puji Tuhan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar