Teman satu kamar selku
Di dalam kamar selku di Lapas aku bertemu kembali dengan teman-teman
tahanan dari Rutan dahulu, yang sudah duluan di Blayer
ke Lapas karena kasus persidangannya lebih duluan selesai dan sudah mendapat
vonis hakim. Mereka yang sekamar denganku pindahan dari Rutan adalah mbah Kadar kasus penipuan penggandaan uang yang dihukum 2 tahun
penjara dan bu Ern kasus Tipikor yang terlibat korupsi yang dilakukan sendiri
dengan mengkorupsi dana BKKBN yang dihukum hampir 2 tahun juga. Sedang Sri Wuw dihukum 6 bulan penjara karena kasus pencurian baju milik majikannya ketika dia jadi
pembantu rumah tangga. Sedang 3 WBP lain yang sekamar denganku lainnya pindahan
dari Rutan Wates yang terlibat kasus komplotan pencurian di tempat perbelanjaan
yang
terkenal dengan sebutan trio macan Wirogunan wkwkw..dan 1 WBP dari Wates kasus penipuan uang counter HP.
Malam pertama tidur di Lapas rasanya ngeri lho ya, kenapa coba.. itu tuh
nyamuk penjara serem banget gigitnya. Teman-temanku yang duluan masuk Lapas semua
pernah digigit nyamuk penjara dan hasilnya badan mereka jadi kayak punya penyakit demam berdarah hii..gigitnya bentol-bentol serta bintik-bintik
merah merata di wajah, tangan dan kaki. Kayak orang penyakit kulit hiii serem…Hampir seluruh badan digigitnya jika gak
ditutupi selimut tidurnya, jadi ngerikan huhuhu...
derita orang yang dipenjara sampai gini lho...
Aku pun tidur untuk pertama kalinya di Lapas langsung siap menghadapi serangan nyamuk-nyamuk penghuni Lapas, aku tidur dengan
celana panjang dan baju lengan panjang seragam Lapas juga selimut yang menutupi seluruh mukaku sampai ujung kakiku. Tidurpun aku tidak pernah bergerak sampai teman-temanku kalau
melihatku merasa ngeri. Karena aku terlihat seperti orang mati yang ditutupi kain dari ujung kepala sampai ujung kaki hehehe...
Halah biarin aja apa kata temanku yang penting aku aman dari gigitan nyamuk
penjara yang guanassss banget heehehe..
Nasi Cadhong Lapas.
Nasi cadhong Lapas lebih manusiawi rasanya dibanding nasi cadhong Rutan, lebih ada rasanya dan
lebih bersih penyajiannya jadi sayur yang dimasak oleh petugas dapur Lapas bisa
dimakan dan lebih diterima oleh para WBP.
Gak tahu kenapa beda penyajian nasi cadhong Rutan dan Lapas ehm.. apa karena yang masak lebih pintar petugas dapurnya Lapas
daripada petugas dapur Rutan atau bagaimana aku gak tahu. Nasi cadhong Lapas tiap pagi disajikan dengan nasi putih yang lebih bersih dari nasi
cadhong Rutan dengan sayur oseng tempe yang dicampur labu siam tanpa diberi
kecap, dan tidak diberi lauk tambahan lain tapi rasa masakannya enak lho..aku aja
doyan makan oseng itu tanpa lauk hehehe...Jadi banyak
WBP
yang memakannya biasanya kalau punya lauk ditambahi lauk tambahan sendiri oleh para WBP yang
lauknya dibawa oleh saudara atau temannya ketika membesuknya di dalam Lapas.
Kalau siang dan sore nasi Cadhong Lapas lebih lengkap lauknya kalau pecel
biasanya lauknya lele goreng, terkadang sayur sop dengan lauk irisan daging sapi, terkadang sayur asem dengan lauk ikan asin
atau sayur irisan tempe dengan telor coklat bulat. Gak tahu selama
di Rutan dan Lapas belum pernah aku menemui daging ayam yang menjadi menu
tahanan atau WBP hehehe..entah dengan alasan apa aku gak tahu sampai sekarang
jawabannya. Nasi Cadhongnya lebih bervariasi menunya di dalam Lapas dan
lebih enak rasanya jadi gak mubasir walau masih aja ada orang-orang
yang gak beryukur karena suka buang lauk dari Lapas
karena ada yang pantang makan telor dan daging sapi..hasilnya ya gitu deh
banyak telor bulat dan irisan daging sapi yang gak dimakan, dan yang senang aku
dan teman-temanku penggemar telor dan daging sapi hehehe..jatah makan lauknya
dobel hahaha…
Kalo jatah makan ikan asin banyak yang gak dimakan karena
terlalu asin menyebabkan tensi tinggi jadi banyak yang menghindarinya hehehe...
dan aku senang memakannya sampai
blenger karena kebanyakan dan akhirnya dibuang juga mm... Sebenarnya jatah makan di Lapas bagiku sangat berlimpah
sampai ada WBP baru kasus pencurian alat-alat mandi di Indomaret yang agak gila
tingkah lakunya karena suka senyum-senyum sendiri dan suka ngomong sendiri
pernah berkata, kalau bebas nanti dia gak mau pulang karena dia merasa hidupnya lebih enak di dalam
Lapas daripada di luar Lapas yang bingung kalau gak kerja gak makan hehehe..lha
yo enak wong kalau ada WBP yang dibesuk keluarganya makanan yang enak-enak
dimakannya hehehe..dan menurut penelitianku banyak WBP yang bertambah gemuk
ketika dipenjara malahan ahahaha..tapi walau ada juga yang tetap kurus karena
makannya memang susah hehe..
Karena aku menghuni Lapas sekitar 7 bulan dan bagiku terasa sangat lama
hehehe...maka kegiatan yang kuceritakan disini moment-moment yang menarik saja, kuharap pembaca mengerti.
Kegiatan gereja Lapas
Aku mengikuti kegiatan gereja di Lapas yang diadakan setiap hari kecuali
hari minggu tetapi pada hari minggu ke 4 diselenggarakan kebaktian agama Katolik.
Kegiatan agama Kristen dan agama Katolik diselang seling setiap harinya. Kadang dihadiri pendeta atau penginjil
kadang dihadiri Romo, Suster, Frater. Dan kami semua WBP agama Katolik dan Kristen
diwajibkan mengikuti semua kegiatan agama Kristen dan Katolik secara
bersama-sama di gereja Lapas.
Kegiatan di gereja sangat menghiburku dalam kejenuhanku hidup dalam sel
penjara, aku jadi ada kegiatan keluar blok wanita.. yah jalan-jalan dikit lumayanlah
menggerakkan kakiku dari blok wanita terus melewati Binker laki-laki dan
menyebrangi lapangan Lapas menuju gereja Lapas yang berada di samping dapur
Lapas. Di gereja Lapas aku semakin dekat dengan Tuhan, semakin sering membaca Alkitab
yang jarang kubaca ketika aku hidup di luar Lapas. Dalam gereja aku sering
berpartisipasi dengan memimpin puji-pujian sebelum firman Tuhan disampaikan, padahal
di luar Lapas boro-boro mimpin puji-pujian, ke gereja aja jarang hehehe..
Acara keagamaan yang pernah kuikuti ketika di penjara di Lapas hanya acara
Paskah saja, sedang acara Natal kuikuti ketika aku dipenjara di Rutan. Acara Paskah yang diadakan di Lapas dilaksanakan menurut agama Katolik
dan agama Kristen dan semua acara Paskahnya juga wajib diikuti semua WBP agama
Katolik dan Kristen yang mayoritas pemeluknya hanya sedikit. Aku pun
berpartisipasi dengan membacakan puisi ciptaanku sendiri hehe.. gaya og di
dalam Lapas aku jadi PD, mungkin karena digembleng dari awal masuk penjara
dengan mandi dengan fasilitas minim alias serba terbuka membuat aku jadi gak
tahu malu hahaha...
Ini puisi ciptaanku yang kubacakan di dua acara peringatan Paskah yang
kubacakan di acara peringatan Paskah agama Kristen dan agama Katolik. Dan ini adalah
puisi yang kubacakan diperayaan agama Kristen,
MISTERI
KASIH TUHAN
Lihatlah aku disini
Tuhan
Diam terpaku
termenung dalam kesendirianku
Berdiri tegak di
persimpangan jalan
Yang menuntutku
segera cepat memilih..
Kulayangkan
pandanganku ke batas cakrawala nun jauh disana
Kupincingkan
mataku..nanar dan menyipit
Seakan sanggup
mengukur jalanku yang akan kulalui
Hmm..masih jauhkah
jarak yang kutempuh..
Ataukah aku sudah
di ambangnya?
Kekuatiran tentang
masa depanku..hancurkan aku
Keindahan kenikmatan
semu yang sempat kuraih..tiada arti
Hanya menyisakan
pedih perih yang harus kutanggung
Tergoda nafsu dunia
gelincirkan aku
Hingga ku terasing
smentara waktu
Dari hiruk pikuk
dunia luar yang gegap gempita
Akibat efek egoku
yang membabi buta
Tuhan..
Di kampus kehidupan
ini
Aku belajar
mengendalikan emosiku
Logikaku yang
berlalu sempat koyakkan percayaku
Disaat ku yakin
Tuhan kabulkan doaku
Membelaku sesuai
harapanku
Tapi Tuhan tidak
bergeming membantuku
Huh..sungguh
sesakkan dada
Marah kecewa campur
aduk dera batinku
Dalam kegalauanku
..lambat laun tapi pasti
Kulihat celah
indah..celah yang membuatku
Tersadar dan
mengerti
Engkau Allah yang
sungguh setia
Roh kudusMu bekerja
lembut sentuh hatiku
Celah itu celikkan
mataku
Terhampar jelas
rancanganMu lebih indah dari impianku
Kau ijinkan aku
dihukum untuk memahami itu
KepedulianMu
Tuhan..ubahku punya hati baru
Mengubah cara
pandangku
Rencana luarbiasa
Tuhan untukku
Bukan dengan cara
yang kubayangkan
Sekarang..
Jalan terbaik sudah
kupilih
Mencari kehidupan
kekal membuatku bersuka
Yessss...
Dan ini puisi yang kubacakan di Lapas ketika perayaan Paskah agama Katolik yang
disarankan oleh suster-suster yang melayani di Lapas agar puisi yang kubacakan juga ditulis di life
storyku,
AKU DAN TUHAN
Aku berjalan
sendiri
Hanya ada Tuhan dan aku
Aku dan Tuhan
Berjalan mengarungi
kehidupan
Terkadang kutersesat
Terantuk masalah
yang kucari
Mendengus emosi
yang tak bisa kuredam
Terbakar nafsu
jahanam
Tergoda hasrat
pahlawan kesiangan
Tercabik keinginan
dunia
Terengah terhuyung
terjungkal..
Meringis pedih
terluka tersiksa..
Oh Tuhan salib yang
kupikul terasa berat bagiku
Rasanya tak sanggup
Tuhan... tak sanggup
TanganMu terulur
lembut menyentuh hatiku Tuhan
Hingga ku cepat
bangkit
Bergegas..secepatnya
berdiri..setengah berlari
Mengejar asaku di
sisa deru nafasku
Aku ...aku berjalan
sendiri
Hanya ada Tuhan dan
aku
Aku dan Tuhan
Lainnya hmm...hanya
penonton
Yang sebagian
mentertawakan hidupku
Bertepuk tangan
ketika kususah
Menyalahkan
...mengadiliku
Dengan pembenaran
pikiran mereka
Cemooh aku dengan
kesempurnaan mereka
Mereka inginkan aku
seperti mereka
Mereka tak ingin menjadi aku
Dengan
perasaanku...keinginanku... pilihanku
Tuhan hanya Engkau
yang mengerti aku
Gejolak
perasaanku..
Lembut kasihMu
merengkuh tenangkan jiwaku
Aku manusia tak
sempurna
Lemahhh..salah...lelah...tak berdaya
Tuhan...
Lumur dosa yang
disengaja dan tak kusengaja
Kulakukan di
hadapanMu tanpa malu-malu
Akibatkan aku menanggung hukuman dunia
Dendam sakit hati mengiringiku
Ajarku ampuni
mereka seperti engkau kepadaku
Syukurku Tuhan
masih memberiku kekuatan jalani ini
Ke next level yang
luarbiasa bawaku menjadi pemenang kehidupan
(bersambung ke bag.3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar