Selasa, 10 Maret 2015

(3) Pekerjaanku yang membawaku masuk ke dalam penjara

Aku kemudian memperdalam refleksi dengan membeli buku-buku di toko buku Gramedia  Pandanaran Semarang di lorong tempat buku-buku pengobatan. Kutemukan  hampir semua buku tentang refleksi ada disitu dan kupilih buku yang sekiranya bagiku mudah kupelajari langsung kubeli. Ternyata hal ini tetaplah tidaklah mudah, mempelajarinya...wkwkwk. kalau gak panggilan hati atau niat sungguh mempelajarinya susah juga rasanya pengin pintar refleksi..Sempat malas juga meneruskan mempelajarinya karena menurutku susah banget mempelajari buku-buku refleksinya. Kayak pelajaran dokter saja wkwkwk  ..jadi merasa mirip dokter tapi kalau aku dokterrrrr kalo didodok gemeter wkwkwk...

Pelajaran refleksi ada istilah kedokteran dan ada juga  yang menurutku harus hapal anatomi tubuh manusia agar bisa lebih jelas lagi mempelajari titik refleksinya yang berkaitan dengan susunan saraf yang harus kuketahui agar bisa menyembuhkan pasien. Wuih.. rasanya aku jadi mirip dokter beneran harus hafal  anatomi tubuh manusia, sebenarnya hal ini sulit juga bagiku yang malas mikir berat...wkwkwk. Seandainya tidak ada niat dalam hatiku sendiri,  dan aku benar-benar punya tekad yang besar pingin bisa dan tanpa campur tangan Tuhan yang bersedia memberiku karunia untuk bisa menyembuhkan orang sakit, aku  pasti tidak mungkin bisa sampai sekarang hahaha…

Akhirnya dengan tekad yang besar dan harus bisa bagaimanapun caranya, dan tentu saja dengan campur tangan Tuhan, akupun mempelajarinya dan praktek ke orang-orang yang kutemui dan mereka mau memakai jasaku. 1 tahun kemudian ilmu yang kupelajari ku praktekkan  di penjara dengan menyembuhkan teman-teman sesama tahanan di Rutan dan di Lapas. Seperti pusing kepala/migren ketika kupijat pusingnya hilang, ada yang haid perutnya sakit dan darah yang keluar ketika haid hanya coklat saja setelah dipijat 1x haid berikutnya perut tidak sakit lagi dan darah haid yang keluar darahnya sudah normal,  juga bisa menyembuhkan ibu petugas  Rutan yang sakit masuk angin dan sakit sariawanpun bisa terdeteksi olehku. Teman sesama WBP di Lapas yang sakit jantung sudah lebih enakan lagi jantungnya gak gampang jantungan, WBP yang sakit maag parah juga sembuh setelah dipijat 4x. Dia  jadi bisa minum kopi dan sambel tanpa sakit maag lagi. Dan yang menurutku yang sangat berkesan adalah teman yang di Lapas sakit asam urat yang kata orang tidak boleh dipijat, kupijat titik refleksi di telapak kaki sembuh ketika kupijat 4x. Padahal temanku WBP kasus Tipikor itu biasanya kalo sholat hanya bisa duduk saja tanpa bisa seperti biasa menjalankan sholatnya dan setelah dipijat olehku beberapa kali dia bisa kembali sholat secara normal. Ada juga petugas Lapas yang memakai jasaku, bapak petugas bagian dapur yang  punya keluhan sakit kesleo di pergelangan tangan sembuh ketika kupijat di tangannya, bapak petugas lain pak Bud yang sakit dan bermasalah di entong-entong ketika jatuh main futsal juga sembuh ketika kupijat, ibu petugas bu Hen kesleo di kaki ketika jatuh dari motor 20th lalu dan rasanya kalau udara dingin lututnya terasa cenut-cenut, ketika itu ibu petugas yang kseleo kakinya masih duduk di bangku SMA hehehe...ada juga ibu petugas yang keluhannya  penurunan berat badan, hasil yang dirasakan ibu petugas itu ketika sudah dipijat olehku nafsu makannya berkurang. Hawanya kenyang terus dan perutnya sepertinya gak bisa muat banyak makanan.  

Abraham Lincoln “Saya perbuat dengan cara yang terbaik yang Saya ketahui, yang terbaik sebisa Saya, dan Saya berniat terus seperti itu hingga akhir.”

Aku berniat mempraktekkan ilmu refleksiku untuk menyembuhkan orang sakit, menurunkan berat badan orang kegemukan dan skalian untuk mencari uang untuk menghidupi diriku sendiri. Sementara belum terkenal kemarin-kemarin aku mempraktekkan ilmu refleksiku kupraktekkan kepada orang-orang yang butuh menghilangkan rasa capek dengan memijat telapak kakinya saja. Dan hal ini membawa aku bertemu dengan mantan anak kosku yang  kerja di Hotel Novotel.

 Aku bilang kepadanya,” Sekarang aku bisa pijat refleksi lho.. bisa menyembuhkan orang sakit juga bisa  menghilangkan rasa capek tapi mijatnya hanya di telapak kaki saja ..nanti kalau ada tamu hotel Novotel membutuhkan jasaku aku dihubungi ya nti kamu tak kasih persenan!”.

“Ok!”, kata mantan anak kosku padaku.

Pelanggan pijat refleksiku ada yang menginap di Hotel Novotel, dia seorang anggota KPK Jakarta, menurut cerita mantan anak kosku yang mengenalnya. Anggota KPK itu bercerita bahwa keadaannya saat ini sangat capek sekali dan hal itu ketauan juga dari tidurnya yang langsung ngorok ketika baru sekitar 5 menit kupijat telapak kakinya wkwkwk.. Dan aku memijat kakinya tuh selama 2jam wkwk...lama ya! Bayarannya aja selama 2 jam 200 ribu wkwkw..Tapi memang gitu aku cara mijatnya, mijatnya aja sambil terkantuk-kantuk karena mijatnya malam hari jam 10an ..wkwkwk tapi  efeknya sangat mujarab cerita orang KPK itu kepadaku. Wah lha kok mujarab? Usut punya usut ketika selesai aku pijat telapak kakinya, dia merasakan ada yang mengalir di area reproduksinya di  mr.P katanya sih rasanya kayak kestrum-setrum gitu. Padahal anggota KPK itu yang sebelumnya gak bicara apa-apa tentang keluhannya akhirnya mau terbuka bercerita padaku secara berterusterang bahwa dia sebenarnya  sudah tidak bisa ereksi alias letoy. Padahal ketika kutanya usianya masih berusia 45 tahun waktu itu. Dan rasa yang dirasakan olehnya setelah dipijat olehku sangat mengembirakan hatinya dan dia ingin melanjutkan terapinya padaku esok harinya lagi. “Besok aku terapi lagi boleh gak?”, tanya orang KPK itu padaku.

“ Boleh”, jawabku antusias sambil berkata dalam hati yang penting dia sanggup bayar aku 200 ribu sekali pijat wkwkw. Dan akhirnya berturut-turut selama 2 hari dia terapi padaku. Aliran darahnya jadi lancar semua setelah dipijat olehku di titik-titik saraf di telapak kaki. Ketika dia pulang ke rumahnya di Jakarta dia bisa ereksi dan bisa Making Love dengan istrinya, padahal sebelumnya dia gak pernah bisa Making Love dengan istrinya. Dikarenakan sebelum diterapi banyak sumbatan pembuluh darah di area reproduksinya. Hal ini kuketahui ketika dia terapi yang ke 3 kalinya padaku dan menceritakan hasil terapinya padaku yang lagi dilakukan 2x. Dia bercerita padaku kalau sudah bisa Making Love dengan istrinya walau bentar saja. Dan sekarang dia ingin terapi lagi agar lama Making love nya, maka dia melanjutkan terapinya lagi padaku agar aliran darah di organ reproduksinya lancar semua. Akhirnya si bapak anggota KPK itu jadi berlangganan terapi padaku dan setiap datang ke Semarang pasti memanggilku, dan menurut ceritanya perkembangan impotensinya semakin baik, setelah 7 x dipijat telapak kakinya mr. P nya sudah bisa keras dan lama. Berita ini menurutku sangat menggembirakan dan membuatku semangat untuk mencari uang dengan cara pijat refleksi. Dan salah satu manfaatnya adalah untuk memperbaiki keluhan Pria Dewasa yang hampir melanda semua laki-laki pekerja laki-laki yang aktif  dan disibukkan dengan gaya hidup yang super sibuk dan yang suka makan sembarangan dan tidurnya juga tidak teratur. Dan hasil akhir dari kerjanya yang tidak beraturan, dan makan juga tidurnya yang sembarangan akhirnya memicunya menjadi  ejakulasi dini atau yang lebih parahnya adalah impoten. Agar banyak pelangganku aku juga mencoba memasang iklan di surat kabar. Karena aku memasang iklan yang menarik, banyak orang yang memakai jasaku. Banyak laki-laki yang kutemui tabiatnya beda-beda dalam pekerjaanku. Ada yang hidung belang dan ada yang benar-benar pakai jasa pijat murni dan gak neko-neko padaku. Ya  inilah ujian pekerjaaanku sebagai penjual jasa pijat refleksiku. Dipandang sebagian orang rendah dan lebih berimage plus-plus daripada pijat yang sesungguhnya. Hal  ini sungguh sudah kusadari, tapi tetap kujalani. Sampai adikku yang bekerja sebagai pendeta di kota Malang melarangku bekerja sebagai terapis. Karena imagenya sangat buruk menurut pendapat adikku. Tetapi karena aku menyukai dunia penyembuhan lewat terapi pijat ini, aku hanya berpikir ini adalah langkah awal batu ujianku untuk menjadi sukses sebagai terapis. Dan aku harus terus bertahan dan terus berusaha   menghadapi dengan segala godaan dan konsekuensinya agar tetap eksis di dunia penyembuhan alternatif ini. 

Aku yang berjenis suka tantangan pun bertekad agar aku bisa  mematahkan image orang bahwa pijat yang kutekuni bukan pijatplus seperti yang disangkakan orang padaku... aku harus bisa mematahkan image plus-plus bagaimanapun caranya.Aku hanya percaya suatu saat Tuhan pasti buka jalan padaku dan memberi tempat yang tepat untuk mendukung praktek penyembuhan alternatifku ini. Dan terwujud sekarang ini, aku buka praktek di apotik Gombel sudah 2 tahun ini dan buka prakteknya berdampingan ruangannya dengan dokter umum dan dokter specialis dengan dibantu oleh pasangan hidupku dalam menyembuhkan pasien. Tetapi kadang-kadang kami juga melayani panggilan jika ada yang membutuhkan jika para pasien kami tidak bisa datang ke apotik Gombel. Kami tidak menerima pijat di rumah karena image plus-plus.

Pekerjaan awalku sebagai terapis juga membuatku mengenal seorang laki-laki muda bernama Rei. Laki-laki muda ini iseng menghubungiku lewat telpon. Awalnya aku tidak menanggapinya, aku suka menjawabnya telponnya dengan suara ketus. Karena dia hanya ngajak kenalan saja jadi aku merasa terganggulah karena kalau dia telpon suka tanya dan suka ngajak cerita gak tau juntrungannya uhh ini kan ganggu kerja ku aja. Tapi kadang kalau lagi gak kerja kutanggapi telponnya dengan iseng. Lalu kami ngobrol ngalor ngidul gak jelas ya  idep-idep ngisi waktulah. Namun lama-kelamaan asik juga ngobrol dengan dia apalagi  mengetahui hobbynya yang suka balapan motor. Aku juga  suka menonton balapan motor juga mobil. Yang lebih menarik, laki-laki muda ini katanya hobby naik sepeda MTB bahkan mengkoleksi sepeda MTB. Jarang-jarang lho bagiku mengenal laki-laki muda yang suka naik sepeda apalagi sampai mengkoleksinya. Yang kutahu, semua anak muda hanya suka naik motor atau mobil hehehe... Ketika kami tiap hari mulai suka, sms dan telp menceritakan kehidupan sehari-hari yang dialami. Mendadak aku mendengar kabar dari temannya yang sms ke hpku, menceritakan bahwa Rei kecelakaan, mobil honda jazz warna putih kesayangannya menabrak pohon dan kakinya cedera sehingga harus dioperasi. Aduh bingung juga ya aku  mau nengok ke rumah sakit tapi aku belum pernah bertemu dengannya. Dia juga melarangku untuk menengoknya karena banyak keluarganya yang menungguinya. Apa komentar mereka jika tau hubunganku dengan Rei karena kami belum pernah bertemu. Akhirnya aku hanya bisa memberi semangat agar cepat sembuh, mendoakan agar operasinya berhasil. Suatu ketika Rei mengirim sms, isinya kata-katanya begini,“Selamat tinggal, kita bertemu di surga.”

Deg deg deg.. jantungku serasa berhenti berdebar, ada apa ini? Cepat-cepat kuhubungi Rei dan dia sms,” Aku sudah tak sanggup hidup lagi!”.

Aku berkata dengan sms ke dia,” Kamu harus sanggup, gini aja sekarang kamu hidup untuk aku! Cobalah hidup untuk aku!!!”.

Dan  Rei akhirnya dioperasi untuk kedua kalinya dan akhirnya dia berhasil dioperasi untuk yang kedua kalinya, syukurlah gumamku dalam hati. Dalam masa pemulihannya, aku menemani dia smsan sambil  berbincang banyak hal.

 Ketika pernah kutanya lewat sms,” Apa teman-temanmu juga datang  menjengukmu?”. Rei menjawab,“Iya dan mereka pada membawa pacar masing-masing  sedang aku gak punya pacar.. aku iri sama mereka karena aku tidak punya pacar sendiri.”

Aku menjawabnya,“Kucarikan mau? Namanya Amel usianya masih 19tahun.”

Dia menjawab,“Gak mau ahh nanti dia pingsan kalau tahu aku sukanya balapan motor.” Lalu kubilang,“Kalau begitu bagaimana dengan perawat di RS sana.. pasti ada yang cantik kan??”.

“Gak mau ahh ganjen-ganjen semua”, kata Rei.

Ketika Rei sudah pulang ke rumah dari perawatannya di rumah sakit, Rei menjalani rawat jalan dan dia mengeluh lewat sms kenapa dia muntah darah terus.

“Apakah dadamu mengenai setir mobil waktu kecelakaan?”, tanyaku.

“Iya,” jawabnya.

“Apakah muntah darahmu sudah terjadi sebelum kecelakaan?”, tanyaku seperti polisi yang lagi menangani kasus tertentu aja hahaha…jadi ingat polisi.

“Sebelum kecelakaan sudah muntah darah sih”, jawab Rei padaku lewat sms.

Ternyata setelah lama tanya jawab lewat sms dia baru mengaku kalau sudah sering mengkonsumsi miras.
“ Sejak kapan mengkonsumsi miras?”, tanyaku lewat sms.

“Sejak kelas 6 SD”, jawabnya.

“Haahhh organ dalammu jebol dong karena miras!!!!”, komentarku.

Akupun menyarankan Rei untuk berhenti mengkonsumsi miras. Dengan memberi gambaran kalau terlalu banyak minum miras organ dalam yang kena efek miras langsung adalah levernya alias hati. Karena organ hati bekerja untuk menetralisir racun dalam tubuh manusia, dan miras merusak organ hati. Karena racun yang dikandung miras tidak bisa dinetralisir oleh hati karena terbakar alkohol yang keras dosisnya. Dan  organ hatinya mulai mengeras dan menghitam karena terbakar. Muntah darah disebabkan oleh minum miras dengan perut kosong dan lambung yang kosong terasa terbakar dan meradang timbullah luka lambung sehingga menyebabkan muntah darah.  Tahu jawabannya mendengar gambaran efek jahatnya miras yang kukatakan padanya..

“Enak tau bisa melayang”, hanya begitu jawab Rei lewat sms.

“owalah…anak ini gila”, pikirku.

“Iya tapi habis itu organ dalammu gosong lhooo nanti kamu cepat mati”, ujarku lagi.

“Aku ingin bertemu Tuhan selamat tinggal kita bertemu di surga”, gitu aja jawab Rei mendengar komentarku tentang efek minuman keras yang telah di minumnya sejak kelas 6 SD. Wealah ...

“Lha kamu kok putus asa gitu sih, aku yang sudah tua aja ingin hidup seribu tahun lagi.. kenapa kamu yang masih muda ingin mati? Tidak menghargai hidup! Sekarang hidupmu untuk aku! Kamu tidak boleh minum miras lagi!”, kataku lewat sms mencoba menasehati Rei.

Akhirnya Rei tidak minum miras lagi, itu janjinya lewat smsnya kepadaku.

Suatu hari Rei kuhubungi lewat sms, dia sedang berada di Jakarta. Di RSCM untuk operasi lagi yang ke 3 x dan  tidak sempat berpamitan denganku walau hanya lewat sms. Katanya operasinya sudah dijalankan dan katanya dia baik-baik saja. Syukurlah kalau begitu batinku dalam hati. Sejak kecelakaan itu, hubunganku dengan Rei semakin akrab. Aku curhat masalah perceraianku dengannya. Ternyata dia teman curhat yang baik, dia mengerti semua yang kualami, susahku, sedihku, sampai kami sepakat menjadi “pacar udara”. Kenapa “pacar udara” karena kami pacaran di udara saja. Kami belum pernah bertemu dan aku belum pernah melihat wajahnya. Walau aku pernah mengirim fotoku, tetapi dia tidak pernah mau mengirim fotonya. Alasannya bermacam-macam, gak PD lah, gak suka difotolah dan besok saja kita pasti ketemuan begitu jawabnya.


Bob Proctor
Katakanlah mulai sekarang, “Hidup itu mudah! Hidup itu sangat baik! Semua hal yang baik datang pada saya!” Kebenaran ini adalah Anda layak mendapatkan semua hal baik yang bisa ditawarkan kehidupan.

Marci Shimoff

Sangatlah penting untuk merasa baik, merasa bahagia, karena ketika Anda merasa baik, Anda menempatkan diri pada frekuensi yang Anda inginkan.

(bersambung ke bag.4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar