Kamis, 12 Maret 2015

(3) Lapas Wirogunan

Ngobrol dengan Tuhan.

Kadang aku bingung bicara dengan Tuhan itu caranya bagaimana ya.. Apa seperti manusia yang berbicara langsung dengan manusia atau lewat apa...dalam berdoa aku mencoba berbicara dengan Tuhan menyampaikan uneg-unegku dan Tuhan menjawabku dengan berbagai cara, lewat orang-orang di sekelilingku, lewat bacaan yang kupinjam di perpustakaan dan lain-lain. Dalam hal ini aku sangat bersyukur kepada Tuhan, Tuhan dengar doaku dan jawab doaku selama ini, seperti yang ku alami pengen dipenjara akhirnya terkabul juga dipenjara beneran hahahaha...

Aku berbicara dengan Tuhan, gimana kalau aku dipenjara Tuhan..rasanya kok aku pengen dipenjara ya..tapi cukup sekali saja aku pengennya sih, sekali saja ngerasain hidup dipenjara yang belum tentu semua orang yang kukenal selama ini pernah mengalami rasanya di penjara. Aku pengin mengenal orang-orang yang dipenjara dan aku ingin punya teman yang sedang dipenjara, pengen tahu kehidupan mereka sebagai penjahat hahaha.... Maaf jika kata penjahat menyinggung yang ada dalam penjara karena biasanya orang-orang yang dipenjara biasanya melakukan kejahatan...entah apa itu hingga menyebabkan meringkuk dalam penjara. Rasanya hal ini sangat menantang bagiku, memacu adrenalin mengenal penjahat-penjahat hohoho...dan hal ini bagiku menjadi pengalaman yang sangat mengesankan sepanjang hidupku dan akhirnya aku menjadi salah satu penjahat juga yang dipenjara hahaha..

Dan pembicaraanku dengan Tuhan tak lama dikabulkan Tuhan, Wow...secepat itu dan tak terduga. Tuhan kabulkan keinginanku dengan cara aku terpaksa membantu alias jo 55 pasien yang baru 1x kutemui ketika terapi padaku. Dia datang ke rumahku yang ke 2 kali karena pernah mengantarku pulang habis terapi dia dan mengajakku ke Yogya membantu melakukan kejahatan di kota Yogya tanpa kuketahui sebelumnya hahahaha....

Ketika aku berbicara kepada Tuhan lagi, Tuhan gimana kalau aku menulis buku kisah pengalamanku dipenjara. Dimana yang membaca buku karanganku bisa memandang ke dalam penjara dari sisi kacamataku tentang keadaan penjara juga kehidupan penjara yang mungkin sebagian orang tidak tahu dan ingin mengetahuinya tanpa harus dipenjara seperti aku. Dan hasil berbicaraku dengan Tuhan terasa amazing..Tuhan referensikan banyak buku-buku yang kudapatkan dari perpustakaan Rutan, perpustakaan Lapas, buku-buku yang dipinjamkan Rick kepada teman satu selku mak Wa yang sampai akhirnya buku itu kupinjam, itu semua buku jawaban Tuhan untukku. Ketika aku bingung bagaimana cara menerbitkannya, Tuhan langsung memberikan referensi banyak banget dari buku-buku Rohani yang dibagikan gratis di gereja Lapas yaitu majalah Bahana dari yayasan Gloria juga dari Media Injil Kerajaan...

Ketika aku dipenjara ini Tuhan mengajariku berdoa dan membangunkan aku dipagi hari untuk berdoa padanya. Bangunnya sih biasanya jam 3 pagi hehehe...gaya to aku, dalam doaku aku diajari berdoa untuk mengucap syukur dari hal-hal yang sederhana yang kadang tak terpikirkan olehku sebagai manusia pada umumnya. Yaitu masih diberi nafas dan masih hidup untuk menikmati dunia ini dan mensyukurinya. Berdoa mengucap terima kasih pada Tuhan atas segala yang diberikan Tuhan, dan bahwa aku masih diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupku.

Baru tahu kalau Allah itu kaya, kudapat pengertian yang sejelas-jelasnya dan betul-betul kusadari itu ketika aku dipenjara sekarang ini. Hal itu kudapat dari kotbah-kotbah di gereja Lapas dari buku-buku yang kubaca ketika aku dipenjara. Dan hal itu masuk ke otakku secara sangat jelas dengan caranya minta kekayaan apapun itu yaitu sebutkan secara mendetail dan yakin Tuhan beri. Gak usah ragu, minta Tuhan memberi kekayaan pada kita gak usah tanggung-tanggung, minta yang banyak dengan iman dengan ketetapan hati, yakin Tuhan bakal kabulkan.

Hal ini mengingatkanku ketika aku hamil anak ke 2, saat itu aku mulai suka berbicara dengan Tuhan. Ketika aku hamil lagi itu, anakku yang pertama berusia 6 tahun jadi selisih usia anakku yang pertama dan yang kedua adalah 7 tahun hehehe... selisih banyak ya. Aku berbicara dengan Tuhan begini, Tuhan aku hamil lagi, anak pertamaku sudah laki-laki gimana kalau anak ke 2 ku perempuan. Jadi lengkaplah sudah aku punya anak, anak laki-laki dan perempuan. Dan di masa kehamilanku kugambarkan keinginanku yang mendetail tentang anak perempuanku yang kuinginkan. Tuhan aku ingin anak perempuanku berambut lurus seperti bintang iklan shampoo di tivi. Aku suka liat bintang iklan shampoo yang mempunyai rambut lurus panjang terurai, aku pengin punya rambut seperti itu tapi aku sendiri rambutnya berombak hehe..sedang rambut suamiku juga sama gak begitu lurus. Jadi aku ingin anak perempuanku berambut lurus seperti iklan shampoo di tivi terus wajahnya manis mirip bapaknya, kulitnya mirip bapaknya gak pa-pa. Lalu aku ingin anak perempuanku pintar dan suaranya serak-serak basah, aku ingin anakku jadi penyanyi yang bersuara bagus dan hasilnya persis yang kuinginkan. Anakku ke 2 lahir sebagai perempuan seperti yang kuinginkan, berambut lurus seperti iklan shampoo tivi, berwajah manis dan berkulit seperti bapaknya. Suaranya serak juga dan otaknya pintar seperti yang kuminta pada Tuhan...wow amazing kan kekuatan doaku. Dan ketika aku hamil anak ke 3 yang tak disengaja, anak ke 3 ini tidak diinginkan suamiku yang sudah berusia tua sampai-sampai aku disuruh gugurin saja tapi aku gak mau.

Katanya,” Aku malu dah tua masih punya anak kecil..teman-temanku saja sudah pada mantu malah aku masih punya anak kecil”.  

“Dulu aku kan dah bilang ini masa subur jangan dimasukkan nanti jadi”, kataku.

Jawab mantan suamiku,”Walah dikit saja og”.

Dikit ki yo tetep jadi og...”, kataku.

Lha rak tenan, aku hamil beneran hahahaha...sudah dibilang lho aku masuk masa subur karena aku KB kalender hehe.. Waktu itu aku memang KB kalender karena malas KB suntik, pernah KB suntik hasilnya aku gemuk. Akhirnya aku hamil anak ke 3 juga hehehe..waktu itu baru terlambat bulan dalam hitungan seminggu, aku bergegas ke apotik Gombel dekat rumahku untuk beli test kehamilan dan hasilnya positif. Karena anak ke 3 akupun hanya  bergegas periksa ke bidan saja yang murah dan irit menurut pikiranku. Karena ke 2 anakku semua periksanya ke dokter specialis semua, yang 1 dengan dokter specialis di RS. Bethesda Lempuyangan Yogya dan anak ke 2 dengan dokter specialis di klinik Familia di perum Semarang indah.  Di bidan aku mengeluh ada sedikit nyeri di bawah perut. Kata bu Sam bidan tetangga rumahku yang mendengar keluhanku dia mengatakan itu tanda-tanda kandungan lemah, bisa dikiret di RS sekalian sama penanganannya hah..lha kok dikiret owalah.. Ketika aku tahu, aku hamil anak ke 3 aku sempat berbicara pada Tuhan,“Tuhan aku hamil lagi padahal aku sudah punya anak laki dan perempuan bagaimana kalau anakku yang k 3 ini kembar Tuhan tapi yang identik kayaknya asik deh masalahnya gak lucu lah kalau anak kembar kok gak identik hehehe... lagian jarang orang punya anak kembar Tuhan dan aku ingin anak kembarku laki-laki semua biar perawatannya gampang gak perlu makein pita rambut dan lain-lain perawatan anak cewek yang ribet hehehe..dan aku berharap anak kembarku berwajah ganteng, berkulit putih, sehat, pintar, pandai bermain music”. Itu kira-kira isi ngobrolku  dengan Tuhan, kemudian aku pergi dengan pilihan terakhir ke RS pilihanku yaitu RS Panti Wiloso. Aku periksa dengan dokter specialis kandungan yaitu dr. Purnomo, dokter itu ketika memeriksaku mengatakan kandunganku baik-baik saja ketika kuutarakan bawah perutku terasa sedikit nyeri. Tapiiii dokter itu berkata calon bayiku kembarrrr...hah amazing banget ya, baru telat 1 mingguan dah ketauan anakku kembar. Tuhan jawab doaku secepat ituuuu luarbiasa ..dan yang paling amazing lagi ketika anak kembarku lahir bener-bener laki-laki semua dan identik alias mirip jadi sesuai dengan keinginanku..puji Tuhan banget kan hehehe…. Terimakasih yang tak terhingga pada Tuhanku.

7. Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu

8. Karena setiap orang yang meminta menerima dan setiap orang mencari mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Matius 7: 7-8

Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Markus 11: 24

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.

Matius 21: 22

(bersambung ke bag.4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar