Selasa, 10 Maret 2015

Latar belakang kenapa cita-citaku ingin dipenjara

ALFA

Harga sebuah kejujuran yang harus dibayar mahal
Menulis secara jujur, berarti kita berupaya mengingat sekuat tenaga masalalu sebagai mana apa adanya. Tidak semua orang berani menulis kehidupan masa lalu secara jujur, investasi yang mahal adalah dengan menyediakan waktu yang cukup dan harus sangat sabar dalam melalui proses penulisannya. Menulis dengan bahasa aku sendiri, memperkaya wawasan dengan membaca apa saja yang kubaca selama di penjara di dalam penjara. Mengutip ayat dari isi Alkitab, dari buku-buku yang pernah kubaca selama di penjara membutuhkan perjuangan yang ektra bagiku dan akhir kata selamat menikmati buku life storyku. 

Matius 6 : 33-34
33. Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu Akan ditambahkan kepadamu.
34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari
(dikutip dari ayat dari isi Alkitab yang tiap hari kubaca ketika aku dipenjara)

"Jangan pernah menjanjikan apapun kepada orang yang dipenjara kalau sekiranya anda tidak bisa menepatinya, karena akan sangat membuat luka hati orang yang dipenjara."(Fienthy)

"Orang yang dipenjara adalah orang yang susah, hidup terbelenggu, tidak bisa bebas melakukan ini itu, dan hanya bisa berharap. Jangan ditambahin kesusahannya dengan memberi harapan yang tidak pasti, hanya menambah beban kesusahannya saja di dalam penjara!".( Fienthy)

INGAT
Hidup kita adalah hasil dari apa yang kita pikirkan, jika kita berpikir tentang KEBERHASILAN,maka keberhasilanlah yang akan kita nikmati
Sebaliknya,jika kita berpikir tentang KEGAGALAN,maka kegagalanlah yang akan kita alami.
Merasa diri lemah dan tidak berdaya hanya akan melahirkan KEKALAHAN sebelum kita melakukan sebuah peperangan,maka terlebih dahulu yang kita harus taklukan adalah PEPERANGAN MELAWAN DIRI KITA SENDIRI
Mereka yang mampu mengalahkan diri sendiri pada akhirnya akan mampu MENAKLUKKAN DUNIA.
(Dikutip dari buku “The Secret” yang kupinjam dari perpustakaan Rutan city)

"Pengalaman adalah guru yang keras, tetapi anda akan dipaksa untuk belajar". (C.S. Lewis)

"Para pecundang hidup di masa lalu. Para pemenang belajar dari masa lalu dan menikmati bekerja pada saat ini menuju ke masa depan". (Denis Waitley)

Jika Anda memikirkan apa yang anda inginkan di dalam benak dan menjadikannya pikiran yang dominan, Anda akan mendatangkan keinginan itu ke dalam hidup Anda.) (Bob Proctor)

Dan prinsip itu dapat diringkas dalam 3 kata sederhana, pikiran menjadi sesuatu. (Mike Dooley)

"Ketika kita belajar untuk bisa memahami proses hidup yang Tuhan lakukan, kalau kita mendapat ujian, kita harus sabar. Ada waktu Tuhan dan Tuhan bisa memperpanjang atau memperpendek proses karena Tuhan ingin kita berkualitas. Tuhan tidak ingin kita tumbuh secara instant. Jadi Tuhan sedang mempersiapkan tujuan untuk kita.

Apapun yang kita lakukan, kita harus percaya itu merupakan persiapan yang Tuhan berikan untuk kita, agar kita bisa naik level.

Kesesakan bukan jalan buntu, melainkan jendela baru untuk melihat kebaikan Allah.

Kata-kata semangat tentang kegagalan
Gagal merupakan hal yang biasa. Tapi bangkit dari kegagalan membutuhkan keberanian untuk menghadapi dunia. Silent is Gol but Forgivennes is Gold too. Memaafkan dan mengikhlaskan semua yang terjadi dalam hidup ini merupakan salah satu cara untuk bangkit dari kegagalan

Kesaksian ketika menulis buku ini
Ketika tercetus keinginanku untuk membukukan perjalanan hidupku ketika di penjara. aku langsung menulis setiap kisah kehidupanku ketika masuk penjara. tiap hari aku menulis kisah yang penting dan pekerjaanku membawa buku dan pulpen  kemanapun aku berada jika aku di dalam sel.  Buku-buku tulis yang kupakai menulis banyak juga hehehe..dalam menulis ternyata susah juga karena aku belum berpengalaman dalam menulis buku apalagi buku life story hehe..kadang buntu mau nulis apa aku bingung..sempat aku curhat sama Tuhan, Tuhan aku menulis sepertinya kurang menarik bagiku apa yang harus kulakukan Tuhan..ketika aku ke perpustakaan Lapas  sepertinya Tuhan memperlihatkan padaku bagaimana cara menulis dengan baik dan menarik untuk dibaca orang, aku menemukan buku cara menulis buku Biografi karangan Zulfikar Fu’ad. Selama ini memang Tuhan ikut campur tangan dalam penulisan bukuku. Terimakasih Tuhan..setelah membaca buku panduan cara menulis buku Biografi yang memberi masukan bagiku, kemudian aku membaca Alkitab. Alkitab juga merupakan Biografi menurutku karena berisi perjalanan kisah-kisah tentang Allah dan manusia dan binatang. Ada konflik manusia yang wataknya Protagonis dan Antagonis. Dan ada pesan yang bagus, Firman Allahnya ada perintah dan janji, ada pergumulan dengan Tuhan, sama seperti Abraham, Yakub, Musa, Daud, serta lainnya. Walau kisahku tidak seperti kisah para nabi-nabi di Alkitab karena kisah semua manusia berbeda-beda nasibnya dan perjalanan hidupnya. Tapi dengan mencontohnya, kisah hidupku siap ku tulis, aku berharap kisah hidupku bermanfaat buat yang membacanya. Cerita tentang perjalanan hidupku kutulis sambung menyambung walau mungkin kurang sempurna karena basicku bukan sebagai penulis, tapi aku berharap pembaca senang membacanya.

Image penjara pada umumnya          

Penjara adalah tempat mengerikan menurut imageku sebelum aku dipenjara. Penjara menurut imageku dihuni oleh  penjahat-penjahat kaliber yg hukumannya bertahun-tahun seperti film action yang suka kutonton di gedung bioskop atau seperti digambarkan di  buku cerita anak-anak di buku komik donald bebek yang dulu sering  kubaca dan kulihat gambarnya seperti gerombolan si berat di komik donald bebek ketika aku masih kecil dulu hahaha... dan hal ini membuatku sangat penasaran, aku ini orangnya memang suka penasaran akan hal - hal yang menarik bagiku hehehe... Selalu saja penasaran dan rasa penasaranku yang membuatku selalu ingin tahu membawaku ke suatu hal yang hampir mencelakakan nyawaku hehehe..seperti cerita ini, waktu itu aku sedang duduk di ruang tengah rumah dan disebelahku ada stop kontak listrik yang terletak di dinding sebelahku. Kulihat ada obeng  di meja sebelahku, tanpa pikir panjang dan dengan isengnya aku mencoba memasukkan obeng itu ke dalam colokan listrik dan hasilnya aku kestrum hahahaha...untungnya langsung kulepas obengnya kalau gak bisa lepas gak tahulah nasibku huhuhu..mungkin aku tidak bisa masuk penjara dan menulis tentang hal ini pada pembaca hehehe... aku bersyukur diberi kesempatan untuk hidup sampai sekarang ini dan bisa menerbitkan buku tentang perjalanan hidupku . Rasa penasaranku tentang penjara terjawab sudah ketika aku dipenjara. Aku bisa melihat dan berkenalan juga menjadi teman para WBP ( Warga Binaan Pemasyarakatan) alias para narapidana  dengan berbagai kasus yang menjerat mereka masuk penjara misalnya kasus pembunuhan, perampokan, pencurian, penipuan, pemerkosaan, tipikor, trafficking, money laundry, penganiayaan, pengrusakan dan lain-lain. Wajah yang seram yang kubayangkan sebagai tahanan atau WBP( Warga Binaan Pemasyarakatan) ternyata beda jauh. Wajah-wajah yang kukenal di dalam penjara kebanyakan wajah orang baik-baik malah banyak yang berwajah manis atau ganteng bagi yang laki-laki walau tetap ada juga yang berwajah jelek hehehe… tapi tidak seperti wajah yang kubayangkan sebelumnya ketika  aku belum masuk penjara yaitu wajah seram-seram, kulitnya hitam dan gendut seperti bayanganku yang membayangkan gerombolan si berat di komik donald bebek itu hehehe...kalau yang WBP( Warga Binaan Pemasyarakatan) perempuan banyak juga yang berwajah cantik-cantik, walau yang berwajah jelek juga tetap ada tapi jeleknya ya gak seseram wajah penjahat yang kubayangkan hehehe.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar