Selasa, 10 Maret 2015

Pekerjaanku yang membawaku masuk ke dalam penjara ( Awalnya Bingung Mau Kerja Apa )

Ayun langkah pertama dalam iman. Anda tidak harus melihat seluruh anak tangga, hanya mengambil langkah pertama.” (Dr. Martin Luther king, JR 1929 – 1968)

“A journey of a thousand miles begins with the first mile”

Artinya perjalanan beribu-ribu mil, dimulai dari langkah pertama. Beranilah mengambil langkah pertama yang merupakan langkah paling sulit, maka kita akan sampai di ujung perjalanan kita. (Lao Tze)


Hmm...bingung juga mau bekerja apa setelah bercerai dengan suamiku. Dulu ketika aku masih menjadi istrinya, penghasilanku untuk mencukupi kehidupanku dan anak-anak ku adalah hanya usaha kos-kos an yang berjumlah 13 kamar di rumah yang kudiami bersama mantan suamiku dulu. Dua kamar ditempati aku dan suamiku bersama anak- anakku, sedangkan kamar yang lain disewakan untuk kos. Ada toko yang dibangun suamiku dulu depan kamarku dan ku pergunakan untuk berjualan air isi ulang. Namun mantan suamiku kurang mendukung usaha ini karena keterlaluan posesifnya.  Ketika aku mendapat karyawan laki-laki. Karyawan laki-laki ini masih muda usianya, baru saja lulus SMA dan tinggal di pondok pesantren dekat rumahku. Belum-belum mantan suamiku sudah mencemburuinya. Komentarnya,”Paling  5 menit bisa nih masuk kamar bentar, lalu keluar lagi!”. Hahhhh buruk banget ya pikirannya, lah emang ayam...huft. Pikiran mantan suamiku selalu negatif thinking. Memikirkan hal-hal negatif tentang hubunganku dengan laki-laki lain,  yang belum tau kejelasannya. Suka menuduh yang belum tau kebenarannya dan hal  ini membuatku sangat tidaklah nyaman. Sedangkan aku malas bertengkar karena yang sebenarnya tidak ada masalah jadi diada-adakan. Akhirnya akupun memberhentikan anak pondok pesantren itu. Mantan suamiku sendiri bekerja di Yogya dan pulang ke Semarang hanya pada waktu weekend. Lalu aku bekerja sendiri dengan usahaku jualan air isi ulang dengan mengantar jemput galon dan memasangkannya ke dispenser jika pembeli meminta tolong sekalian dipasangkan di dispenser. Beratnya jangan ditanya hehe.. Galon itu ngangkatnya aja berat untuk tenaga ukuran perempuan. Apalagi untuk mengangkat dan memasangkan ke dispenser perlu tenaga extra lagi. Jualan air isi ulang galon membutuhkan tenaga yang kuat, tapi masalahnya untuk menjadi sukses dan mempunyai pelanggan yang banyak, apabila aku yang hanya bekerja sendirian rasanya aku tidak sanggup karena harus membawa galon berpuluh-puluh ke tempat para pelanggan air isi ulang sendirian. Mencari karyawan laki-laki yang lagi yang kuat ngangkat galon hanya akan memancing kecemburuan suamiku akhirnya pertengkaranlah yang terjadi. Aku akhirnya menyerah, lebih baik aku jual mesin air isi ulang tersebut, daripada usahaku yang kukerjakan tidak maksimal. Pernah aku ikut lomba nyanyi untuk kaum ibu rumahtangga di Indosiar, ikut audisi di Yogya dengan mengendarai mobil sendiri bersama anak-anakku ke Yogya tapi aku gak lolos audisi dan aku masih nekad berangkat ke Jakarta ikut audisi yang di Jakarta dan aku lolos di babak pertama saja hehehe..gitu aja aku sudah merasa senang sekali.. dengan membawakan lagu Rosa yang ada kata-katanya begini di teks lagunya” Kurasakan pudar dalam hatiku rasa cinta yang pernah ada untuk dirimu…” dan seterusnya hehe..ini wujud rasa penasaranku pengin tahu jadi penyanyi terkenal tuh prosesnya gimana hahaha ..sebegitunya penasarannya aku ya sampe direwangi aku nyetir mobil karimunku sendiri ke Jakarta dari Semarang dengan mengajak anak-anakku yang setia kuajak menemaniku kemana ku pengin ngajak pergi  mereka hehe..setelah itu aku masuk tivi di Indosiar dengan sesi wawancara video both sebagai salah satu konstestan lomba nyanyi untuk ibu rumahtangga yang jualan air isi ulang hehe..walau keluar di tivinya hanya sebentar banget  alias beberapa detik tapi aku sudah senang banget hehehe..pernah aku bikin video klip untuk lagu ciptaanku yang ku upload di youtube dengan judul "Hey You" dan "Cinmat" dengan model video klip diriku dan keempat anakku..sudah pernah tayang di acara trans 7 dengan pembawa acara Aziz gagap dan Wening..walau sekarang acaranya sudah tidak ada lagi..tetapi aku sudah merasa senang bisa masuk tivi hehehe..tidak sia-sia aku bikin video klip sendiri. Usaha apapun yang kulakukan musuh utamanya adalah mantan suamiku sendiri. Karena sifatnya yang over posesif alias cemburuannya  minta ampun itu. Jadi aku tidak dapat maksimal dalam pengembangan bisnisku. Aku termasuk kategori orang yang tidak suka berpangku tangan saja alias aku tidak bisa diam duduk manis tanpa mengerjakan apa-apa, aku selalu ingin berusaha dan bekerja, namun sifat posesif nya yang keterlaluan menghambatku dan membuatku susah bergerak agar aku menjadi sukses. Sekarang setelah  bercerai dengannya, aku tak tahu bagaimana cara mengawali menghidupi diriku sendiri, karena dulu ruang gerakku selalu dibatasi oleh mantan suamiku. Teman juga gak punya karena punya teman juga dibatasi, lagi-lagi alasan kecemburuan juga. Dengan komentarnya,”Punya teman hanya memberi pengaruh buruk saja”.

(bersambung ke bag.2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar