Berikut ini terapi warna untuk
kesehatan, yang aku baca dari buku yang ada di perpustakaan Lapas Wirogunan
Terapi warna untuk kesehatan
:
Merah
>Panas,
api, kemarahan, warna yang merangsang dan memberi energy. >Merangsang arteri
darah membawa kehangatan untuk bagian-bagian tubuh terjauh dari jantung.
>Tonik
umum, sangat bagus untuk pengobatan tekanan darah rendah, rematik, lumpuh,
anemia, kasus tuberkolosis tingkat lanjut
>Melambangkan
kemakmuran dan kebanggaan.
>Jeruk
merangsang pasokan darah dan memberi energi pada syaraf.
>Baik
untuk penderita ginjal, batu empedu, hernia, usus buntu.
>Merangsang
keluarnya air susu setelah melahirkan.
Violet
>Pengobatan
gangguan saraf dan emosional, radang sendi ( arthritis).
>Kasus
konsumsi akut dan imsomnia.
Kuning
>Sukacita,
kebahagiaan
>Pencahar
dan diuretik
>Perangsang
otak, hati dan limpa
>Pengobatan
diabetes, gangguan pencernaan, ginjal.
>Gangguan
hati, sembelit, mata dan infeksi tenggorokan, sifilis dan impotensi.
Ungu dan Nila
>Penggabungan
warna merah yang memanaskan darah dan biru yang bersifat antiseptic pendingin.
>Stimulan
yang sangat baik tanpa menimbulkan iritasi.
>Pengobatan
tahap lanjut pada kasus sembelit, hidrokel, sakit keputihan, banyak gangguan pada perut, dan rahim, katarak,
migrain dan penyakit kulit.
>Efek
menenangkan mata, telinga, dan system saraf.
Hijau
>Terdiri
dari warna biru dan kuning
>Warna
harmoni, obat penenang ringan.
>Berguna
dalam perawatan kondisi gugup, demam jerami, bisul, influensa, malaria, pilek, gangguan seksual, dan kanker
>Menjaga
dan memperkuat penglihatan
>Karena
sifat pengobatan dan penekanannya yang sangat tinggi, warna ini sangat membantu
dalam perawatan kondisi peradangan.
Biru
>Adem,
menenangkan dan obat penenang, mengurangi rasa sakit, mengurangi pendarahan,
dan menyembuhkan luka bakar.
>Bermanfaat
untuk pengobatan disentri, sakit perut, asma, gangguan pernafasan, tekanan
darah tinggi, dan gangguan kulit.
>Tekanan
darah normal disoroti cahaya biru selama ½ jam hasilnya tekanan darah
universal.
>Tekanan
darah meningkat ketika lampu merah diterapkan.
Catatan penting:
-Merah
merugikan kondisi peradangan alami system dan dalam kasus orang dengan
temperamen tinggi dan bersemangat.
Lampu merah digunakan terlalu lama atau
terlalu sering mungkin menghasilkan demam yang membahayakan ( memasang perban
basah di atas kepala).
-Kuning
tidak boleh digunakan ketika saraf sangat aktif dan pemarah.
Kuning
atau orange kemerahan dapat merugikan bagi yang kasus demam, peradangan akut,
delirium, diare, neuralgia( rasa sakit menggigit di sepanjang saraf), jantung
berdebar-debar, kondisi apapun kegembiraan yang berlebih.
Kelumpuhan,
rematik kronis, asam urat, konsumsi dalam semua dingin, pucat, terbengkelai
kondisi sistem.
-Biru, nila, ungu
Dapat
membantu mendinginkan dan konstriksi dan hendaknya dihindari.
Siang
Kaca
diameter 30 cm x 36 cm lembaran dipasang pada bingkai jendela tempat nyaman
yang bisa dilewati sinar matahari dan jatuh langsung pada tubuh pasien.
Malam hari
Dengan lampion atau lentera memiliki 4 panel
kaca.
Minum
air yang berwarna ( maksudnya botolnya yang berwarna)
Botol
diisi ¾ air, botol disumbat, ditempatkan di bawah cahaya matahari selama 3
sampai dengan 4 jam.
![]() |
Terapi Warna |
(bersambung ke bag.26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar