Sabtu, 14 Maret 2015

(25) Lapas Wirogunan

Berikut ini terapi warna untuk kesehatan, yang aku baca dari buku yang ada di perpustakaan Lapas Wirogunan

Terapi warna untuk kesehatan :
Merah
>Panas, api, kemarahan, warna yang merangsang dan memberi energy. >Merangsang arteri darah membawa kehangatan untuk bagian-bagian tubuh    terjauh dari jantung.
>Tonik umum, sangat bagus untuk pengobatan tekanan darah rendah, rematik, lumpuh, anemia, kasus tuberkolosis tingkat lanjut

Orange
>Melambangkan kemakmuran dan kebanggaan.
>Jeruk merangsang pasokan darah dan memberi energi pada syaraf.
>Baik untuk penderita ginjal, batu empedu, hernia, usus buntu.
>Merangsang keluarnya air susu setelah melahirkan.

Violet
>Pengobatan gangguan saraf dan emosional, radang sendi ( arthritis).
>Kasus konsumsi akut dan imsomnia.

Kuning
>Sukacita, kebahagiaan
>Pencahar dan diuretik
>Perangsang otak, hati dan limpa
>Pengobatan diabetes, gangguan pencernaan, ginjal.
>Gangguan hati, sembelit, mata dan infeksi tenggorokan, sifilis dan impotensi.

Ungu dan Nila
>Penggabungan warna merah yang memanaskan darah dan biru yang bersifat antiseptic pendingin.
>Stimulan yang sangat baik tanpa menimbulkan iritasi.
>Pengobatan tahap lanjut pada kasus sembelit, hidrokel, sakit keputihan, banyak   gangguan pada perut, dan rahim, katarak, migrain dan penyakit kulit.
>Efek menenangkan mata, telinga, dan system saraf.

Hijau
>Terdiri dari warna biru dan kuning
>Warna harmoni, obat penenang ringan.
>Berguna dalam perawatan kondisi gugup, demam jerami, bisul, influensa,  malaria, pilek, gangguan seksual, dan kanker
>Menjaga dan memperkuat penglihatan
>Karena sifat pengobatan dan penekanannya yang sangat tinggi, warna ini sangat membantu dalam perawatan kondisi peradangan.

Biru
>Adem, menenangkan dan obat penenang, mengurangi rasa sakit, mengurangi pendarahan, dan menyembuhkan luka bakar.
>Bermanfaat untuk pengobatan disentri, sakit perut, asma, gangguan pernafasan, tekanan darah tinggi, dan gangguan kulit.
>Tekanan darah normal disoroti cahaya biru selama ½ jam hasilnya tekanan darah universal.
>Tekanan darah meningkat ketika lampu merah diterapkan.


Catatan penting:
-Merah merugikan kondisi peradangan alami system dan dalam kasus orang dengan temperamen tinggi dan bersemangat.
Lampu merah digunakan terlalu lama atau terlalu sering mungkin menghasilkan demam yang membahayakan ( memasang perban basah di atas kepala).

-Kuning tidak boleh digunakan ketika saraf sangat aktif dan pemarah.
Kuning atau orange kemerahan dapat merugikan bagi yang kasus demam, peradangan akut, delirium, diare, neuralgia( rasa sakit menggigit di sepanjang saraf), jantung berdebar-debar, kondisi apapun kegembiraan yang berlebih.
Kelumpuhan, rematik kronis, asam urat, konsumsi dalam semua dingin, pucat, terbengkelai kondisi sistem.

-Biru, nila, ungu
Dapat membantu mendinginkan dan konstriksi dan hendaknya dihindari.


Metode sederhana terapi warna
Siang
Kaca diameter 30 cm x 36 cm lembaran dipasang pada bingkai jendela tempat nyaman yang bisa dilewati sinar matahari dan jatuh langsung pada tubuh pasien.

Malam hari
Dengan lampion atau lentera memiliki 4 panel kaca.
Minum air yang berwarna ( maksudnya botolnya yang berwarna)

Botol diisi ¾ air, botol disumbat, ditempatkan di bawah cahaya matahari selama 3 sampai dengan 4 jam.

Terapi Warna


(bersambung ke bag.26)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar