Jumat, 13 Maret 2015

(18) Lapas Wirogunan

Canda Lapas tentang cinta tanpa restu orangtua membawanya ke penjara
Ada sepasang muda-mudi pacaran, karena si cowok gak direstui oleh orangtuanya si cewek berpacaran dengan anaknya. Maka si cewek yang cinta gila melarikan diri dari rumahnya dan tinggal di rumah budhe si cowok. Karena orangtua si cewek mengetahui kalau anaknya hilang lari dari rumah, maka si cowok yang gak direstui hubungannya sama orangtua si cewek melaporkan si cowok ke kantor polisi. Si cowok ditangkap dan dimasukkan penjara, si cewek yang tidur di rumah budhe si cowok akhirnya pulang ke rumahnya lagi. Bukannya si cewek besuk si cowoknya ketika dipenjara malah ngilang pacaran dengan cowok lain hahaha…kasihan yah cowok ini nasibnya, dia menceritakan asal muasalnya dipenjara padaku ketika aku dan dia sama-sama di penjara di Polres Sleman sambil merasa sedih dan bingung ketakutan jika dipenjara lama.

Canda Lapas seorang mahasiswa yang dituduh melarikan anak gadis orang
Kutemui anak ini di gereja Lapas, masih kecil karena masih kuliah sebelum dipenjara, dihukum 3,5 tahun penjara dengan tuduhan melarikan anak gadis orang dan percabulan anak di bawah umur. Padahal menurut ceritanya dia padaku, gadis di bawah umur itu datang sendiri ke kosnya sebagai pacarnya dan tidur di kosnya gak mau pulang..gak mau pulanggg hehehe…. Dan ketika tidur sekamar dengan dia ya…gitu deh mereka melakukan hihihi..karena dengan dasar suka sama suka cerita mahasiswa itu padaku membela dirinya hehehe..hm...dasar anak muda gak bisa nahan nafsu sesaat hasilnya gini deh hahaha… 

Akhirnya sang mahasiswa yang gak disetujui pacaran dengan si anak gadis di bawah umur itu, dilaporkan kepada polisi oleh orangtua anak gadis itu dan dikenai pasal melarikan anak gadis orang dan percabulan di bawah umur, karena anak gadisnya itu ternyata belum berumur genap berusia17 tahun dan mahasiswa itu dihukum 3,5 tahun penjara hehehe.. Kasihan ya mahasiswa ini padahal anak gadis di bawah umur itu yang datang sendiri ke kosnya dan gak mau pulang juga mau si anak gadis di bawah umur itu.. Eh malah pacarnya si mahasiswa yang dilaporkan polisi oleh orangtua si gadis dengan tuduhan melarikan anak gadis orang dan percabulan anak di bawah umur hehehe… Hikmah dari hal ini buat anak muda, hati-hati kalau pacaran bisa-bisa bukan hidup senang yang didapat malah hidup susah masuk penjara hehehe….

Canda Lapas tentang kejaksaan
Survei membuktikan bahwa banyak WBP yang benci orang kejaksaan. Mereka trauma dengan yang pernah dialaminya, mereka berpikir kalau ada orang kejaksaan berkunjung ke Lapas berarti ada masalah...wow sebegitunya.

Canda Lapas tentang tulisan di kaos para narkobis
Aku dan teman-temanku suka bercanda di dalam kamar ketika kamar sel sudah diblok, dan sekarang ada yang  komentar tentang kaos yang disablon para narkobis. Narkobis sebutan teman-temanku kepada WBP yang kasusnya narkoba. Masak sih narkobis nyablon kaos yang dipakai dengan tulisan aku bukan 378, asal tahu saja 378 adalah pasal penipuan. Temanku termasuk aku melihat kaos yang dipakai tahanan narkoba tertulis gitu, aku dan teman-temanku yang tersangkut kasus 378 komentar begini,” Bagaimana kalo kita juga bikin kaos yang tulisannya gini, aku bukan Narkobis yang hukumannya lama yeee...hehe...”. Realitas penjara WBP narkoba hukumannya lama-lama dan yang lebih ektrem lagi saking beratnya hukumannya adalah hukuman mati. 

Dan hal ini didapat oleh Mar J warga negara Filipina yang kedapatan membawa heroin 2,2 kg. Dan kabar terakhir grasinya ditolak jaman pak SBY jadi Presiden. Lalu temanku lainnya yang WBP Tipikor komentar begini menimpali keisengan teman yang lain,” Bagaimana kalau aku bikin kaosnya tulisannya begini, aku bukan tipikor musuh negara yang sudah dihukum lama masih disuruh bayar uang pengganti dan kena denda pula  hahaha....”. Ada-ada saja bercandaannya dan ada yang komentar lagi tentang tulisan di kaos, Bagaimana kalau bikin tulisan di kaos tulisannya,” Aku petewele dipenjara mergo ngapusi sithik tapi tetap dicap petewele sejati jobo jero hahaha...”.

Canda Lapas pak Kalapas
Ketika selesai sholat Idulfitri, pak Kalapas member pidato singkat di Lapangan Lapas yang dihadiri WBP beragama Islam yang menunaikan sholat Idulfitri bersama. Tiba-tiba ada pesawat lewat. Pak Kalapas yang suka melucu itu bilang,” Saya kalo liat pesawat jadi ingat pulang tetapi karena tiket pesawat mahal jadi saya tidak pulang hehehe..dan menemani kalian merayakan Idulfitri disini bersama kalian”. Hehehe waktu itu pak Kalapasnya rumahnya Jakarta. Ketika selesai sholat Idulfitri temanku yang beragama Islam menyampaikan kata-kata pak Kalapas tadi kepadaku yang beragama Kristen, yang tidak mendengar canda pak Kalapas. Mendengar cerita temanku aku langsung komentar,” Kalau aku liat pesawat jadi ingat ditangkap polisi hahahahaha…”

Canda Lapas tentang kenapa ya kita bisa dipenjara
Temanku Laur  tiba-tiba dengan iseng bertanya padaku,”kenapa yah kita dipenjara ya?”
“kalo aku sih karena aku memang pingin dipenjara,”kataku sambil tertawa ngakak....

Canda Lapas tentang Mar J janda warganegara Filipina kasus narkoba yang mendapat hukuman mati dan permohonan grasinya sudah ditolak oleh Presiden

Sebelum aku bebas dari Lapas Wirogunan, aku sempat berkenalan dengan WBP pindahan dari Lapas Ghrasia yang tersangkut kasus narkoba. Namanya Mar J kewarganegaraan Filipina yang mendapat vonis hukuman mati. Dia sempat bercerita lucu padaku, mengenai kisah penangkapannya di bandara ketika itu. Ketika keluar dari pintu bandara dia dipegang oleh dua orang, tangan kanan dan tangan kirinya. Dikiranya ini penyambutan Welcome to Indonesia khas Indonesia.  

Dan dia sempat berpikir,”Wah ramah banget ya orang Indonesia..”. ternyata pikirannya salah hahaha bukan karena ramah orang Indonesianya tapi karena hal itu dilakukan untuk penangkapan dirinya karena membawa heroin 2 setengah kilo yang ditaruh di tas bagian dalamnya. Yang menurut versinya, dia cerita ke aku bahwa sebenarnya dia tidak tahu menahu kok tiba-tiba ada heroin sebesar 2 setengah kilo diselipkan di dalam tas kopernya.

Kisah Mar J WBP janda kasus Narkoba Kewarganegara Filipina yang divonis hukuman mati dan grasinya ditolak Presiden yang aku tahu

Dia kewarganegaraan Filipina dan sudah bercerai, woiiii lagi lagi janda yang masuk penjara... Mar J punya anak berusia 10 tahun dan berusia 5 tahun waktu aku masuk penjara bersamanya tahun 2013. Awal cerita Mar J ditawari kerja oleh temannya yang kewarganegaraan Filipina juga untuk bekerja di Malaysia. Ketika dia berada di Malaysia Mar J tidak membawa baju banyak, karena sudah dibilangi temannya yang ngajak bekerja di Malaysia agar gak usah bawa baju banyak. Di Malaysia Mar J yang gak membawa baju banyak diajak shoping  beli baju terus menerus sampai bajunya jadi terkumpul banyak. 

Dan Mar J disuruh temannya yang beliin dia baju banyak untuk holiday di Indonesia sembari menemui teman yang lainnya yang kewarganegaraan Filipina juga yang sudah berada di Indonesia duluan. Mar J pun mau saja disuruh ke Indonesia untuk holiday yang penting akomodasi ada yang bayarin. Dan kata temannya yang kewarganegaraan Filipina itu yang beliin baju banyak, nanti jika sudah sekitar 1 minggu di Indonesia maka Mar J akan disuruh kembali ke Malaysia dan baru bekerja di Malaysia. Karena sekarang baju Mar J banyak dan tidak punya tas untuk tempat bajunya Mar J minta tas sama temannya dan dibelilah tas koper itu. Mar J tidak tahu kalau tas itu didalamnya sudah diisi heroin dan ngisinya kapan Mar J juga gak tahu.  Temannya yang belikan baju banyak tidak berpesan apa-apa kepada Mar J ketika menyuruh Mar J ke Indonesia, pokoknya Mar J hanya disuruh menemui teman lain yang sama-sama warga kenegaraan Filipina yang sudah berada duluan di Indonesia itu saja. Dan tidak menyuruh memberikan tasnya kepada temannya yang sudah di Indonesia. Seandainya teman yang membelikan baju banyak berpesan agar tasnya diberikan teman yang sudah di Indonesia, menurut cerita Mar J, dia pasti curiga dan pasti tidak mau ke Indonesia huhuhu….yang membawanya ditangkap dan dijatuhi hukuman mati di Indonesia.



Yang gak habis pikir oleh Mar J, teman perempuannya hanya bilang Mar J disuruh ke Indonesia untuk menemui teman lainnya yang sudah  berada di Indonesia dan hanya menyuruhnya holiday saja gak ada tugas lain. Kalau sudah sampai di Indonesia, Mar J disuruh memilih hotel sesuka hati Mar J, setelah itu baru Mar J disuruh telp warga negara Filipina teman perempuan Mar J yang banyak belikan baju itu. Ketika ditangkap di bandara, Mar J kebingungan dan lebih bingung lagi ketika ada bubuk heroin 2 setengah kilo di dalam tasnya. Keluarga Mar J juga kaget mendengar Mar J ditangkap karena membawa heroin. Ketika teman Mar J tahu Mar J ditangkap polisi Indonesia,Teman perempuan Mar J yang membelikan banyak baju untuk Mar J di Malaysia malah cerita kepada keluarganya kalau Mar J bekerja di Malaysia dan kawin lari dengan orang Malaysia. Padahal kenyataannya Mar J ditangkap dan dipenjara di Indonesia. Keluarga Mar J ingin teman perempuan Mar J juga ditangkap oleh polisi Filipina. Karena menjebak atau memperalat Mar J, tapi polisi Filipina tidak bisa berbuat banyak. Kata polisi Filipina yang bisa menangkap teman perempuan Mar J hanya Mar J sendiri. Karena Mar J yang tahu duduk perkara permasalahannya. Tapi Mar J sendiri dipenjara di Indonesia dan mendapat vonis hukuman mati, jadi tidak mungkin Mar J pulang ke Filipina dan menangkap teman perempuan Mar J itu

Sekarang teman perempuan Mar J santai, bisa pulang  sesuka hati ke Filipina dan pulang ke rumahnya tanpa khawatir ditangkap polisi karena saksi kunci perempuan itu teman Mar J yaitu Mar J sendiri sedang ditangkap dan mendapat vonis hukuman mati  di Indonesia. Ketika pertama-tama Mar J mendengar vonis hukuman mati dijatuhkan ke Mar J, Mar J kaget dan pingsan. Gak nyangka dapat vonis berat banget yaitu hukuman mati. Setelah mendengar vonis hukuman mati itu Mar J sering pingsan jika mengingatnya lagi. Keinginan terakhir sebelum menjalani hukuman mati yaitu bertemu keluarganya dipenuhi oleh teman-temannya yang kasihan dengannya dan mendatangkan anak-anak dan keluarganya ke Indonesia menemui Mar J. 

Dan sekarang 2 tahun belakangan ini ketika aku masih dipenjara bersamanya pikirannya sudah santai, pasrah. Sekarang dia bisa menikmati hidup dipenjara dan terhibur dengan kegiatannya sebagai tamping poliklinik di Ghrasia. Sekarang sesudah dipindah di Lapas Wirogunan, dia juga jadi tamping poliklinik khusus blok C alias blok wanita. Menurut cerita Mar J ketika kutanya,”heroin itu dimasukkan ke mana to, kok di dalam tas dan gak ketauan Mar J?”. Jawab Mar J, ”Dimasukkan oleh orang ke lubang besi tas koperku”. Yaitu besi acessoris tas buat tas geret yang dibeli Mar J sendiri di toko dengan ditemani teman perempuannya yang belikan tas itu. Kemungkinan kata Mar J tanpa setahu Mar J mungkin ketika Mar J pas tidur atau pas tas itu ditinggal di dalam kamar, tas itu ditukar dengan tas yang bentuknya sama persis oleh teman perempuan Mar J dan tas itu yang diselipi heroin yang dipakai Mar J ke Indonesia yang berangkat dari Malaysia. Benar tidak kisah ini hanya Tuhan yang tahu yang sebenarnya terjadi.

(bersambung ke bag.19)

1 komentar:

  1. How to get to The Star Sydney's Star Casino in - JTA Hub
    Directions to The Star Sydney's Star 남양주 출장안마 Casino (formerly The Star Gold Coast) with public transport. The following 강릉 출장샵 transport lines have 광주 출장안마 routes that 대구광역 출장안마 pass near The Star 제주도 출장샵

    BalasHapus