Kamis, 12 Maret 2015

(7) Lapas Wirogunan

Canda lapas tentang narkoba           
Aku juga bikin lagu tentang narkoba, lagu ini kuciptakan ketika aku sudah menghuni Lapas. Aku tertarik menulisnya berdasarkan cerita teman-teman yang dipenjara bersamaku. Pemakai narkoba itu punya rasa yang selalu curigaan terus, itu biasanya dialami para pemakai sabu. Dan istilah keren yang dipakai untuk kalangan pemakai sabu itu disebut hawanya parno melulu. Kalau pemakai tablet yaitu peminum obat yang dilarang diminum manusia  misal obat untuk hewan malah diminumnya hehehe..atau obat yang boleh diminum manusia tapi tidak sesuai dosis yang dianjurkan alias over dosis dan hasilnya akan membuat peminumnya fly, dan peminumnya tingkahnya jadi lucu-lucu dan aneh.

Salah satu temanku yang pernah mengkonsumsi mushroom pernah bercerita padaku ketika aku dipenjara di Lapas bersamanya. Dia dipenjara tersangkut pasal penipuan kaos merk terkenal “Dagadu” oleh-oleh khas Yogya yang dilakukan adiknya tapi pakai nama dia. Padahal menurut dia yang menggelapkan uangnya adalah adiknya tapi karena dia yang bertanggung jawab akhirnya dia yang mendekam di dalam bui hehe..adik kurang ajar ya mencelakakan kakaknya

Dia mengkonsumsi mushroom, mushroom bukan untuk bahan memasak secara umum tapi mushroom bahan untuk  mabok. Ketika itu suaminya pulang dari bepergian dan pulangnya dia membawa mushroom dan menyuruh istrinya masak mushroom itu dan dicampur dengan telur kocok. Cara memasaknya sih cerita temanku seperti mushroom yang buat masak, diiris-iris dan dicampur telur kocok lalu digoreng dan dimakan. Hasilnya setelah konsumsi mushroom yang buat fly itu kata temanku yang pernah makai, orang atau barang yang diliat jadi lucu banget karena bentuknya yang jadi gak beraturan atau meyot-meyot gak karuan dan hal itu bisa membuat dia tertawa terus terbahak-bahak tidak berhenti-henti persis orang gila.. lalu  tingkahnya lainnya adalah dia melakukan hal yang lucu dan aneh di rumahnya, dan membuat kita yang normal alias tidak mengkonsumsi mushroom itu jadi tertawa melihat tingkah lakunya. Dia bercerita ketika hendak kencing ke kamar mandi dia berhalusinasi lantai rumahnya jadi miring terlihat, karena dia takut jatuh maka dia ke kamar mandinya merangkak hahaha….gila kan efek pemakai mushroom.

Ada juga temanku yang memakai narkoba yang  sejenis obat telan, gak tau obat telannya itu apa pokoknya bentuknya kecil, ketika itu dia satu sel sama aku di Lapas. Dia tersangkut kasus pencurian massal barang-barang di Mall, atau toko besar. Di Lapas terkenal dengan sebutan trio macan Magelang. Gak tahu kapan Kasi otak kelompok itu berhasil  menyelundupkan sejenis obat buat fly dan sebungkus rokok ke dalam selku. Yang di konsumsi mereka ketika malam tiba dimana petugas sudah mengunci kamar sel. Ketika malam tiba, dia dan kelompoknya juga ada 1 teman lain yang tersangkut masalah kasus trafficking mengkonsumsi rokok di dalam kamar sel  dan mereka merokok beberapa hari setiap malam sampai rokok itu habis. Kami WBP yang lainnya hanya cuek aja gak perduli. Dan suatu malam Kasi otak komplotan pencurian itu konsumsi sejenis obat yang membuat fly, kemudian teman satu komplotannya yang tidur di sebelahnya diberinya juga satu yang langsung diminumnya. Dan hasilnya teman satu komplotannya yang bernama Am setelah minum obat itu dia langsung tertidur sebentar kemudian terbangun ketika kandungan obatnya bereaksi salah, karena dia malah mabuk obat.  Tingkahnya menjadi aneh, karena tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya dan langsung duduk dia berkomentar begini, ”Panas ya” dalam kondisi  matanya masih terpejam dan tiba-tiba kaosnya dilepas masih sambil memejamkan mata, di hadapan kami teman-temannya yang belum tidur..kami yang melihatnya jadi heran dan ketawa melihat tingkahnya..kemudian menyusul celana panjangnya juga dilepas, untung aja melepasnya gak katut celana dalamnya hahaha… 

Tingkahnya menjadi semakin aneh setelah itu karena dia bertingkah laku seakan-akan penyanyi terkenal, entah obat jenis apa yang diminumnya pemberian otak komplotannya itu. Aku dan teman-temanku yang malam itu belum tidur tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lakunya. Tiba-tiba dia melakukan  kiss bye sana sini seolah-olah dia penyanyi terkenal dan memegang mike dalam keadaan mata terpejam lalu dia membuang guling dan selimutnya yang ditutupkan oleh teman yang memberi obat itu agar tubuhnya yang hampir telanjang bulat gak terlihat hahaha..dan dengan tubuh hampir telanjang bulat dia berdiri di dipan semen tempat tidur kami. Kemudian dia berdiri ke tembok di atas tempat tidur kami entah melakukan apa. Tak lama kemudian dia turun dari tempat tidur lalu berjalan menuju ke kamar mandi sepertinya pengin buang air kecil, tapi bukannya jalan ke kamar mandi malah belok ke tempat sampah di pojokan kamar, lalu  salah satu temanku yang membaca gelagatnya yang salah buru-buru memberi tahu bahwa kamar mandinya bukan di situ tapi di tempat lain. Selesai diberitahu teman lain kalau kamar mandinya bukan di sana, dia kemudian berjalan menuju arah area buat sholat yang ada di kamar selku, salah satu temanku yang tidak tega lainnya mendatanginya dan mengarahkan dia menuju ke kamar mandi yang sebenarnya namun jalannya masih saja gak beres karena jalannya dibarengi dengan mata yang setengah terpejam hahaha..dia kemudian berjalan menabrak tembok kamar mandi di depannya dan saat jongkok buang air kecil pun dia hampir saja lupa melepas celana dalamnya kalau gak diingatkan teman lain yang mengawasi dia di kamar mandi hehehe...segitunya. oh ya kamar mandi dalam kamar sel lapas temboknya hanya setinggi puser dewasa jadi keliatanlah semua aktifitas di kamar mandi oleh rekan-rekan sekamar sel makanya teman satu selnya kok tahu kalau pas mau buang air kecil celana dalamnya meh gak dilepas karena kelihatan dari tingkah lakunya di kamar mandi hehe... Setelah itu ketika dia mau menyiram air kencingnya dan membasuh alat kelaminnya tapi dia menciduk di ember yang tidak ada airnya berkali-kali ahahaha... tingkah kocaknya membuatku dan teman-teman yang melihatnya pada tertawa terus

Setelah dari kamar mandi dan berhasil mengambil air kamar mandi dengan benar, merasa sedikit sadar mungkin karena sudah bersentuhan dengan air mandi dia berjalan keluar kamar mandi dan bertanya kepada kami yang masih menonton tingkahnya, siapa yang melepaskan bajunya hehehe.. ternyata dia masih belum sadar sepenuhnya setelah dari kamar mandi karena dia berjalan menuju ke tempat tidurnya. Di depan tempat tidurnya dia  berdiri clingukan melihat ke bawah dipan semen seolah mencari-cari sesuatu kemudian dia bertanya kepada teman yang tersangkut kasus trafficking,
“Sant apakah kamu tahu sepatu rodaku? Aku lupa naruh dimana..”, tanyanya sambil celingukan ke bawah dipan semen.

Aku dan teman-teman langsung ketawa ngakak, kami semua tahu bahwa dia tidak punya sepatu roda, hahaha... karena dia tidak menemukan sepatu rodanya, dia menghampiri Sant yang sedang makan. Dia lalu  ikut nebeng makan, piring yang dipegang temanku diminta kemudian dia mengambil centong nasi di tempat nasi dan digunakan untuk menyendok nasi yang ada di piringnya temanku hahaha.....bukan dengan sendok dia makan nasinya tapi pakai centong nasi hahaha..

Ketika sambil makan  dia bilang ke temanku yang ditebengi makannya.
“Nasinya mbok dimakan!”, kata Am yang lagi mabok obat itu ke Sant yang piring makannya diminta dia.
Nasinya dimakan bagaimana wong  piringnya Sant diminta Am hahaha..kami semua tertawa melihat kelakuannya yang lucu.

Setelah Am yang mabok obat itu sudah sadar, diceritakan kembali oleh kami bergantian tentang tingkah lakunya ketika habis memakai narkoba jenis obat itu.  Dia merasa malu, sudah kondisi hampir telanjang  dan melakukan hal-hal yang membuat tertawa aku dan teman-temanku tertawa.

Ada juga temanku lain yang pecandu berat narkoba, aku bertemu dia ketika kami sama-sama dipenjara di Rutan, Dew Wina bercerita kepadaku ketika dia memakai narkoba jenis sabu dia pernah berilusi ada polisi di belakang pintu kamarnya dan akan menangkapnya dan dia berada  di dalam kamar tidurnya sambil ketakutan padahal kenyataannya tidak ada siapa-siapa di balik pintu kamarnya…akhirnya ketangkap beneran hahaha.. 

Ada lagi cerita yang lucu, tentang perampokan yang dilakukan temanku satu Lapas. Waktu itu aku bertemu dia ketika ada kegiatan fashion show yang kuikuti bersama laki-laki itu. Ketika itu dia reunian dengan teman satu sekolah yang sudah lama tidak bertemu dan dalam pertemuan itu mereka pesta narkoba. Teman yang membawa narkoba jenis obat itu menantang pada temanku yang tersangkut pasal  perampokan.

Kata teman yang ngasih narkoba itu begini,” Kamu berani gak merampok?”

“Berani! Ngapain gak berani!”, kata temanku yang tersangkut pasal perampokan itu menjawab tantangan itu.
Dalam pengaruh narkoba jenis obat itu temanku yang tersangkut pasal perampokan itu akhirnya melakukan perampokan. Dalam ilusinya terancang rencana yang mulus tanpa cacat. Dalam pikirannya ilusinya sudah bagus, motor yang dipakai untuk merampok langsung dibuang entah dimana terus dia berdiri di pinggir jalan malam-malam untuk mencari tumpangan motor  untuk  pulang. Ketika  dia berhasil menghentikan motor orang yang lewat dia  minta diantar pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang diantar oleh orang yang disetopnya  di jalan, karena dia masih ada pengaruh narkoba dia bercerita nyerocos  kepada orang yang memboncengnya. Dia menceritakan bahwa dia barusan merampok akhirnya sama yang memboncengnya dia bukan diantar ke rumahnya malah diantar ke kantor polisi ahaha... akhirnya temanku itu dipenjara dan dikanai pasal perampokan. Ini sebagian cerita lucu yang tidak ada untungnya menggunakan narkoba, apalagi sekarang pemakai narkoba hukumannya berat-berat. Menurut informasi yang kudengar selama di penjara kalau tidak salah sih, pemakai narkoba dengan satu linting ganja hukumannya 2 tahun, kalau dua linting ganja ya 4 tahun. Padahal dipenjara itu gak enak, karena aku sudah mengalami sendiri. 

Walaupun waktunya makan diberi makan gak perlu cari uang buat makan lalu tidur dijagain hehehe..trus ke mana-mana dikawal petugas terus tetapi tetap saja tidak enak rasanya karena tidak bebas ngapa-ngapain. Pemakai narkoba itu tingkahnya aneh-aneh dan sama sekali tidak ada untungnya, seperti yang kulihat sendiri dan kudengar di balik Lapas  malahan hanya diketawain oleh teman-teman yang melihat tingkahnya jadi seperti orang gila, tingkahnya jadi lucu-lucu karena mereka tidak sadar kalau sedang berilusi tinggi  ketika menggunakan narkoba. Dan lagu yang saya ciptakan bercerita tentang itu, dulu ketika aku dipenjara pasal 127 adalah pasal tentang narkoba, semoga lagu ini berkenan bagi pembaca.


                                              127
Narkoba bikin pilu
Nikmatnya hanya semu
Ketagihan bikin linu
Masuk penjara bikin kaku

Narkoba bikin pilu
Hawanya parno melulu
Gayanya jadi lucu
Tingkahnya ini itu
Reff :   127 jangan kau tuju
            Coba sekali ruginya seribu
            127 jangan kau tiru
            Dipenjara bikin malu
            Hukumannya gak kuku


Pesanku  jika anda  mau memakai narkoba  berarti anda juga harus siap  untuk dipenjara. Karena pemakai narkoba kalau ketauan aparat mesti ditangkap dan  dipenjara. Dan entah mengapa biasanya mesti ketauan, dan hukumannya lamaaaa sekali. Kalau mau hukumannya menjadi ringan, bisa tapi siapkan uang segudang untuk menebus hukumanmu agar ringan dengan syarat tidak disorot media massa hehe... Kalau tidak punya uang siap-siap saja untuk membusuk menderita di penjara hehehe...ini berdasarkan cerita dari temanku yang dipenjara di Rutan bersamaku Dew Wina dia bersama keluarganya keluar uang ratusan juta dan Nad bersama CSnya malah milyaran rupiah  agar hukumannya ringan, ini info dari teman-temanku yang sama-sama dipenjara bersamaku.

(bersambung ke bag.8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar