Gelar janda yang
didapat temanku bernama Sant
Itu ceritanya lain dari ceritaku Sant adalah
gadis muda yang menikah di usia belia yaitu 19 tahun. Dia sudah melahirkan seorang putri,
suaminya yang juga berusia muda tidak mau bekerja, hidupnya hanya mengandalkan
kiriman dari orang tua suaminya itu. Ketika itu suaminya pulang ke Madura,
ketika anaknya berusia 4 bulan. Kepulangan suaminya langsung hilang kontak
dengan Sant. Dan dia merasa sakit hati ketika anaknya masuk rumah
sakit dan rawat inap di sana suaminya tidak muncul. Ketika terjadi gempa di Yogya, anaknya hampir kejatuhan atap rumah,
suaminya juga tidak muncul.
Suatu ketika suaminya menghubunginya mengatakan
kalau dia sudah bekerja dan sukses di Madura. Suaminya ingin Sant menyusul dan hidup bersama suaminya di Madura, tapi Sant terlanjur sakit hati. Karena kata Sant ketika Sant mengalami
masa-masa sulitnya sendirian, suaminya seperti hilang dan tidak ada di
sampingnya untuk menemaninya. Hal ini sangat melukai hatinya, dia tidak
bersedia menyusul ke Madura walau dia masih mencintainya. Tapi untuk hidup
bersama suaminya, dia sudah tidak mau lagi dan dia sekarang sudah menceraikan
suaminya ketika anaknya berusia 4 tahun. Sant sampai
harus masuk penjara sini, dan menyandang gelar janda di usia 27 tahun. Dia
tersangkut kasus trafficking,
perdagangan anak di bawah umur karena pekerjaan yang dijalaninya setelah
ditinggal suaminya yang pulang ke kota asalnya.
Gelar janda yang
didapat temanku Yun
Kisah janda yang lain adalah temanku yang blayeran dari lapas Cebongan,
wanita ini berusia 43 tahun tersangkut kasus 378. Sepeda motor yang dia pinjam
dari rental dia gadaikan, dan pada hari jatuh tempo motor harus dibayar lagi, Yun
pergi ke rental motor minta tenggang waktu 5 hari. Dan pemilik rental meyetujuinya tapi meminta uang
300 ribu, tapi Yun tidak punya uang
sebesar itu. Sabtu malam Yun pergi ke pemilik rental tapi Yun malah ditangkap polisi
berdasarkan laporan pemilik rental motor.
Janda bernama Yun ini kisahnya
mungkin lebih mengharukan karena suaminya yang penyakitan tidak bisa bekerja
lagi dan Yun mau gak mau dia jadi tulang punggung keluarga. Yun bekerja
memenuhi kebutuhan keluarganya dan sekarang dia bermasalah terkena pasal
penipuan yaitu kasus penipuan motor karena Yun menggadaikan motor rental yang
dipinjamnya dan belum bayar biaya sewa motor yang digadaikannya, Yun akhirnya dipenjara
dan suaminya yang penyakitan yaitu menderita
sakit jantung dan paru-paru. Setelah 6 bulan Yun dipenjara suaminya
meninggal dunia dan gelar janda didapat
Yun ketika Yun masih dipenjara.
Gelar janda lainnya
yang dimiliki Mae
Ketika Mae dipenjara, suaminya berada di luar negeri dan bekerja di sana, tetapi
sudah 2 tahun sejak Mae dipenjara sampai sekarang, suaminya tidak pernah
membesuknya dan tidak ada kabar beritanya. Suaminyapun tidak menemui anak-anak Mae yang sementara ini diasuh orang tua Mae
selama Mae dipenjara. Sampai menjelang kebebasannya kemarin tanggal 8 Agustus
2013 Mae tidak dijemput suaminya dan Mae bebas pas saat momentum Idul Fitri Mae
danMae menjalani hukuman ngedis
sepertiku. Kasus Mae adalah menerima gadaian motor dari orang-orang yang
membutuhkan uang, kebetulan motor yang digadaikan ke Mae adalah motor curian,
dan ketika Mae mencoba memakainya di jalan raya, disanalah Mae ditangkap karena
mengendarai motor curian yang digadaikan kepadanya. Akhirnya Mae mendapat gelar
janda karena masuk penjara dan tidak pernah dibesuk oleh suaminya.
Canda Lapas Janda
yang bernama Wul
Wul bercerita ketika pertama kali ditangkap polisi, polisinya bertanya
kepada Wul,” kasusnya ini mau diteruskan atau tidak?”
Pikir Wul kalau diteruskan maka kasusnya cepat selesai dan Wul bisa langsung
pulang ke rumah, maka Wul pun menjawab dengan mantap,” teruskan saja pak”.
Padahal maksud polisinya jika diteruskan maka Wul akan masuk penjara, jika
tidak diteruskan maka Wul disuruh mengembalikan uang perusahaan yang
dipakainya, dan membayar polisinya agar tidak meneruskan perkaranya ke ranah
hukum hehehe..akhirnya Wul dipenjara dan terkena sangsi hukuman 3 tahun
penjara.
(bersambung ke bag.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar