Ketika aku iseng berkumpul bersama
sesama tahanan yang semuanya tahanan berjenis kelamin laki-laki itu aku ngobrol membicarakan kasus yang menimpa mereka dan aku. Kasus
mereka macam-macam antara lain pencurian, penjambretan, penyalahgunaan jabatan,
difitnah orang, menabrak orang sampai orangnya meninggal, perkelahian dan mabuk-
mabukan yang meresahkan masyarakat juga ditangkap dan dipenjara. Setelah puas
membaca koran dan ngobrol dengan teman sesama tahanan, akupun kembali ke kamar
selku lagi. Merebahkan badanku lagi di tikar tua dan tiduran lagi sambil memikirkan kejadian-kejadian yang
baru saja kualami. Hari ini aku berkenalan dengan berbagai macam orang dengan
kasus yang berbeda-beda. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, orang-orang
yang bermasalah itu. Menurut pendapatku, melihat penjahat secara langsung dan
berbincang langsung dengan mereka sendiri, terasa
bagiku gak begitu seram-seram banget dan tidak seperti yang kubayangkan
sebelumnya. Malahan kebanyakan para penjahatnya masih muda-muda dan berparas
lumayan ganteng hahaha... tidak terlalu jelek sih walaupun tetap ada yang
berparas jelek tetapi
beberapa orang aja hehe.. Suntuk banget berada di kamar sel sendirian gak ada yang bisa kulakukan di
dalam kamar sel, jadi aku hawanya pengen mandi terus untuk nyegerin badanku
yang suntuk.Akhirnya aku sehari bisa mandi berkali-kali, saking gak ada kerjaannya hohoho....atau ini salah satu caraku agar otakku gak stres ya dengan
mendinginkan kepalaku dan badanku karena beberapa hari ini aku tegang karena proses ditangkapnya
aku dan CSku oleh polisi
hehehe..
Siang itu aku lagi suntuk di kamar selku yang sempit itu, tiba-tiba ada
laki-laki tua botak yang wajahnya seperti pak Ogah dalam film si Unyil
mendatangiku ke kamar selku. Dia berdiri di luar selku dan ngajak bicara padaku
menyampaikan pesan dari bandar togel Meguwoharjo yang menjadi bosnya.
“ Mbak, aku disuruh bosku manggil mbak dan mbak disuruh ke kamar selnya
sekarang!”, kata pak tua botak itu.
“Ngapain disuruh ke sana?”, tanyaku.
“ Gak tahu mbak, aku hanya disuruh sama bosku”, katanya.
Akhirnya aku keluar kamar
selku dan dengan diantar pak tua yang berwajah seperti pak Ogah itu,
aku berjalan menuju kamar
sel orang yang memanggilku. Disana kulihat seorang
laki-laki berusia
STW berwajah lumayan, ya gak jelek-jelek amatlah dibanding
tahanan lainnya yang sekamar dengan dia hehe..dia bertelanjang dada dan tubuhnya
yang telanjang dada itu penuh tatto. Dia tersenyum padaku dan mengajakku bicara
serta menyuruhku duduk di dipan semen yang superlebar dibanding dipan kamar
selku yang hanya muat 1 orang saja. Dia menawariku minuman dan makanan padaku.
“Mbak ni lho aku punya makanan banyak di lemari, sana kalau mau dimakan...!”,
pamer bandar togel itu sambil memperlihatkan koleksi makanannya padaku yang
dikirimi keluarganya yang membesuknya.
“Aku gak pernah makan jatah tahanan sini!”, cerita bandar togel itu.
“Ooooo..”, aku hanya bisa komentar kata itu tanpa tahu harus bilang apalagi karena kalau aku gak ada yang besuk sejak masuk
penjara pertama kali hehehe.. sedih ya rasaku ini.
“Mbaknya tolong bikinkan minum..”, suruh si Bos kepada salah satu anak
buahnya yang masih berusia muda yang ikut tertangkap dalam kasus togel itu.
“Gak usah repot-repot pak, makasih..”, kataku pada bandar togel itu.
“Di sini tuh gak usah malu-malu, sini tu penjara gak ada apa-apa.. kalau
gak ada yang besuk ya gak ada makanan
enak
di sini..”, kata si Bos togel itu.
Aku mendengar celotehnya dengan manggut-manggut
saja tidak tahu mau komentar apa lagi. Tak lama kemudian minuman teh yang dibikinkan oleh anak buah bandar togel
itu sudah jadi dan dihidangkan kepadaku. Akupun mengucapkan terimakasih kepada
anak buahnya bandar togel itu yang sudah membikinkan minum untukku. Bandar
togel itu mengundangku ke kamar selnya ternyata punya niat kurang baik padaku,
dia berniat bertindak asusila kepadaku. Tangannya tiba-tiba dikalungkan pada
leherku yang sedang duduk di sampingnya. Akupun langsung menghindar secara
halus dengan langsung berdiri dan hendak berjalan keluar kamar selnya dengan gerakan cepat, mencium
gelagat yang gak baik.
“Di sini gak usah malu-malu, kita semua disini butuh...”, komentarnya
sambil masih mencoba merangkulku lagi dan tiba-tiba tanganku ditarik oleh bandar togel itu dan aku disuruh duduk lagi. Aku
melihat teman-teman satu kamar sel bandar togel itu. Pandanganku pada mereka
seolah-olah minta bantuan agar mereka membantuku agar aku terhindar dari tindak
asusila bandar togel itu. Tapi kayaknya sia-sia, mereka seolah-olah tidak
melihat aku dan bandar togel itu berbicara dan bertindak-tanduk. Mereka seolah-olah
tidak perduli akan kelakuan bandar togel itu padaku. Hm...bagaimana ini, aku
bingung...aku mau mengasari bandar
togel itu, tapi aku tidak berani karena ini penjara bro tempatnya para penjahat yang serem tingkahnya dan nekat-nekat.
Dan mereka tahanan laki-laki semua, sedang aku tahanan perempuan sendiri. Saat
itu aku sungguh ketakutan, aku mencoba melihat CCTV yang ada di kamar sel itu, aku
berharap polisi penjaga portir melihat aku dan tingkah laku bandar togel itu. Tapi
sepertinya sia-sia aku berharap, tak lama kemudian akupun diseret bandar togel
itu dengan paksa agar aku mau masuk ke kamar mandi sel kamar bandar togel itu bersama Bandar
togel itu walah…. Padahal di dalam kamar sel itu ada beberapa orang
laki-laki tapi mereka seolah sibuk
dengan dirinya sendiri tidak ada yang perduli dengan yang terjadi antara aku dan
Bandar togel itu. Ada yang sedang duduk melamun, ada yang sedang tiduran
saja dengan mata terbuka
menatap enternit, dan
mereka tidak perduli terhadapku dan tingkah laku bandar togel itu padaku huhuhu....aku diseretnya
masuk ke kamar mandi dengan
paksa dan aku langsung mencoba melepaskan diri tapi apa daya kekuatanku di
banding dia ya
..kalah jauhlah tenaganya. Aku dipaksanya masuk ke kamar
mandi selnya
dan pintu kamar mandi yang setinggi bahu ditutupnya.
Kamar mandinya gelap sama seperti kamar mandi selku dan aku hendak diperkosanya . Ini bisa dilihat dari kelakuannya terhadapku, dan
aku langsung memberontak dan berusaha melepaskan diri dari dia dengan mencoba
keluar kamar mandi selnya. Tapi apa dayaku lagi
lagi tenagaku lebih kecil dari dia dan sampai akhirnya dia berhasil membuka
celanaku..lalu mencoba memperkosaku
waduhhh...mati
aku, gimana
nih...dalam kebingunganku dan tidak keberdayaanku karena tanganku dipegangi
dia, akhirnyaaaaa..... gagallah perkosaan bos togel itu padaku dikarenakan alat
vital bandar togel itu tidak bisa ereksi
alias letoy hehehe puji Tuhan, Tuhan
telah selamatkan aku diwaktu yang tepat dan selamatlah diriku...dan bos togel
yang masih gak mau menyerah itu berkata padaku,”Nok, nanti malam ya jika punyaku dah berdiri.. mbuh ki biasanya ya gampang lho berdirinya tapi sejak aku masuk penjara ini kok jadi susah ya berdirinya..”, katanya sambil senyum malu-malu karena ketauan alat
kelaminnya letoy.
Aku hanya diam saja tak komentar apapun dan langsung ngeloyor pergi dari
kamar mandi kamar selnya itu tanpa dihalangi lagi oleh bandar togel itu lagi.
Akupun cepat-cepat bergegas menuju kamar selku. Aku deg deg-an sumpah karena aku
hampir saja diperkosa oleh bandar togel itu di penjara huhuhuuu...deritaku
semakin komplit kurasakan di dalam penjara ini.
(bersambung ke bag.7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar