(3) Cerita asmaraku dengan Cher di Rutan

Setelah berpikir lama tentang pernyataan cinta Cher padaku, tiba-tiba terlintas di benakku tentang cerita teman-temanku yang sama-sama di penjara bersamaku tentang kisah cinta di penjara. Banyak juga yang pacaran di penjara ketika mereka masuk penjara. Kisah cinta yang mereka alami dipenjara namanya  cinta penjara dan kisahnya ya hanya ada dalam penjara saja, setelah keluar dari penjara mereka tidak pacaran lagi. Kalau ada yang pacaran di penjara lalu berjanji jika sudah bebas nanti akan membesuk di penjara, biasanya janjinya adalah bohong banget. Jarang janji itu ditepati dan yang berjanji akan membesuk di penjara adalah yang sudah bebas duluan biasanya dari penjara. Dan hal itu terkenal dengan nama janji penjara atau janji bui. Janji bui sangat terkenal di penjara yaitu janji palsu cinta karena banyak tahanan yang suka berjanji palsu dengan sesama tahanan yang dipacarinya selama di penjara. Berjanji akan membesuk alias menengok tetapi batang hidungnya sekalipun tidak nongol sama sekali sampai yang pernah dijanjiin bebas hehehe...

Karena aku orangnya tergolong suka penasaran akupun pengen pacaran juga di penjara, akhirnya aku bilang dengan Cher yang menunggu jawaban dari pernyataan cintanya kepadaku,” Eh kita pacaran aja  yuk di penjara ini tapi nanti kalau kita keluar penjara kita hidup masing-masing seperti kisah orang-orang yang dipenjara, kita tidak melanjutkan kisah cinta kita gimana hehehe..?”.

Tapi Cher tidak setuju dengan ideku, dia ingin setelah keluar penjara tetap pacaran dengan aku alias pacarannya dilanjutkan sampai di luar penjara hahahaha.... Aku hanya tertawa saja mendengar keinginannya. Dalam pikiranku berkata,”Serius amat sih anak ini hahaha…”.

Kehidupanku di Rutan kujalani dengan seperti biasa, bertemu lagi dengan Cher ketika kebaktian di gereja dan aku bilang pada Cher,”Thank you atas cintamu padaku”.

Seandainya belum ada Rei di hatiku, mungkin aku mau pacaran dengannya sampai di luar penjara nanti. Pernah kutulis surat yang kutulis dan disensorkan petugas dulu, dalam suratku kuceritakan tentang Rei dan segalanya tentang aku dan dia. Ketika aku  ketemu Cher lagi dalam kebaktian di Rutan Cher berkata,” Aku berusaha mengerti kamu, aku yang salah hadir di antara kalian”.

Tapi saat bilang gitu kulihat wajahnya bentuknya kasihan banget seperti kecewa, sedih  aku jadi tidak tega melihatnya. Gak tahu punya pikiran bagaimana aku ini, tiba-tiba sewaktu aku dan Cher berdua hendak berjalan keluar dari gereja Rutan aku bilang pada Cher,”Gimana kalau kita pacaran saja, aku ingin pacaran denganmu di sini di penjara ini”. Akhirnya kamipun sepakat pacaran di Rutan, saat aku berkata begitu sebenarnya aku juga lagi galau dengan Rei. Rei yang bilang mau datang membesukku hari Minggu, namun setelah kutunggu-tunggu dengan persiapan-persiapanku dengan segala konsekuensi jika Rei bertemu denganku di Rutan. Tapi semua itu bohong, Rei tidak pernah datang dan hal ini sangat menghancurkan hatiku. Aku menangis hari Minggu itu di dalam kamar selku dan semua teman-temanku menyuruhku melupakan Rei dan menyuruh aku menerima cinta Cher dan pacaran dengan Cher yang jelas ada orangnya dan nyata berada di depanku, itu menurut pendapat teman-temanku daripada aku dengan Rei yang belum pernah aku temui selama ini hehehe... Inilah alasanku menerima cinta Cher yang didukung teman-temanku sesama tahanan. hmmm...di saat aku kecewa dengan Rei dan di saat aku menangis pilu merasakan kekecewaan yang amat dalam dengan Rei, aku mendapat kebahagiaan yang tiba-tiba yang kudapat dari rasa cinta Cher padaku walau cintanya hanya ada dalam bui tapi sangatlah menghiburku karena sepinya hiburan hidup di bui hehehe.... Cher yang serius pengen membahagiakan  aku, membuat aku jadi sangat bahagia waktu itu. Di saat itu aku melihat kasih Tuhan sangat indah bagiku, kupikir ayat tentang rancangan-rancangan Tuhan bukan rancanganku yang ayatnya gak kuhafal...dan rancangan Tuhan lebih indah dari impianku karena kudapatkan kebahagiaanku di saat aku kecewa dengan Rei. Dan Tuhan menyodorkan Cher, yang mirip dengan Rei namun tak sama. Kebetulan Rei dan Cher tanggal kelahirannya hampir sama tapi beda sehari. Rei lahir tanggal 24 Mei sedangkan Cher lahir tanggal 23 Mei. Ini adalah kebetulan yang tanpa kuasa Tuhan tidak akan terjadi hehehe..,jika Rei usianya masih 18 tahun, Tuhan sediakan pacar untukku Cher yang usianya lebih tua lagi yaitu 22 tahun. Usia yang lebih matang dari Rei, Tuhan sayang padaku dan mengerti keinginanku hihihi....

Sejak perceraianku aku mengalami trauma dengan laki-laki matang yang berusia dewasa, aku sekarang tertarik dengan laki-laki muda yang kusukai dan aku siap menanggung segala resikonya jika memiliki suami lebih muda usianya dariku ini adalah pilihanku.. lagi lagi hidup adalah pilihan dan semua pilihan ada resikonya. Mungkinkah Cher jawaban dari doa-doaku yang selama ini kuutarakan dengan Tuhan selama dalam penjara..yaitu aku ingin menikah dengan suami yang lebih muda dari usiaku.. aku belum mengetahui pastinya. Yang kutahu, aku sekarang menjalani kisah cintaku dengannya sementara ini di Rutan saja dan hal ini sudah membuatku bahagia waktu itu. Cher sangat menghibur aku dengan candanya dengan gayanya yang lucu dan dengan segala tingkah lakunya yang romantis. Dan hal ini melahirkan teks lagu-lagu tentang kisah-kisah cintaku di Rutan. Dulu sewaktu dipenjara di Rutan aku berada di blok Srikandi sedangkan Cher berada di blok Bima. Kisah cintaku bersama atau tidak nantinya tertuang di teks laguku yang berjudul :

                              Srikandi dan Bima

Kisah cinta Srikandi n Bima

Sangat indah membuat bahagia

Pertemuan indah antara kita

Tumbuhkan benih asmara

Tegur sapa canda tatapan mesra

Isi kisah antara kita

Senyuman.. lambaian tangan.. kedipan mata

Kenangan yang tak mungkin kulupakan

Reff :   Srikandi n Bima

            Mungkinkah bersama

            Mengulang cinta yang lama

            Saat nanti jumpa

            Ouwow ouwow hanya Tuhan yang tahu.

Kebiasaan Cher padaku adalah main mata denganku. Dan aku sangat menyukai kedipannya. Saat pertama kali dia mengedipkan mata kepadaku, Cher belum mengatakan cinta padaku. Waktu itu lagi kebaktian di gereja Rutan, para tahanan duduk kotak dan Cher duduk bersebrangan sebelah kanan denganku. Aku memandang Cher dan Cher  juga lagi memandangku dan tiba-tiba Cher mengedipkan mata kepadaku hahaha..Cher  main mata denganku. Waktu itu aku langsung terkesima kaget melihat kedipannya hehehe..aku langsung komentar,”Wow...”. Saat itu aku terpesona dengan kedipan mata Cher yang dibarengi wajah seriusnya yang memandangi diriku. Aku menanggapinya hanya dengan tertawa-tawa sendiri saja kayak orang gila dan gak balas kedipan matanya. Lalu akupun segera mengajak bicara temanku Rin yang sekamar sel denganku dan sedang duduk di sebelahku, kukatakan dengan nada riang,”Sstt...Cher main mata lho denganku”. Temanku Rin mendengarkan kata-kataku setengah tidak peduli ketika itu. Hehehe...temanku Rin gak percaya jika Cher suka ma aku. Melihat fisik Cher yang tinggi, berkulit putih, berusia sangat muda 22 tahun dan bertampang ganteng karena keturunan Belanda jadi gak mungkinlah Cher naksir aku hahaha.... Pikir Rin aku aja yang ke GR an saja hehehe.... Hm bodo amatlah apapun pemikiran teman-temanku tentang aku dan Cher, yang jalani kisah cinta di penjara kan aku dan Cher bukan mereka dan mereka teman-temanku hanya penonton kisah cintaku di penjara dengan Cher. 

Walau jarak dan terali besi memisahkan aku dan Cher, kami kadang-kadang masih bisa bertemu walau dari jauh. Sekedar saling pandang dan saling melambaikan tangan dari jauh ketika aku bersama teman-temanku main volley di lapangan Rutan yang kecil itu. Atau ketemu pas sidang bersama juga pernah, ada aja akal Cher agar bisa melihatku dari dekat jika aku main volley bersama teman-temanku. Cher bersama temannya mengangkat tong sampah berdua dan membuang sampah dari sel Bima tempat kamar sel Cher ke tempat pembuangan sampah yang besar dekat dapur Rutan. Ketika membuang sampah mereka melewati tempat kami bermain volley kemudian Cher tersenyum padaku sambil mengedipkan mata lagi hihihi... aku hanya tertawa gembira saja melihat kedipan matanya dan hal itu sudah sangat membuatku bahagia. Terkadang jika Cher tidak membuang sampah ketika aku dan teman-temanku sesama tahanan wanita main volley, dia akan  berada di depan kamar selnya yang bernama sel Bima atau berada di dekat perpustakaan Rutan sambil mengobrol dengan temannya menontonku main volley hehehe... Cher ketika berdiri di depan jendela besar yang berterali besi yang menghadap ke lapangan Rutan sambil melambaikan tangannya kepadaku. Kadang-kadang ku balas lambaian tangannya secara sembunyi-sembunyi ketika aku bermain volley, takut ketauan dan dimarahi petugas wanita hehehe...pernah juga kami bertemu ketika aku ke salon Rutan yang lokasinya berdekatan dengan  binker Sablon, Cher saat itu lagi bantu pasang kabel dan ngecat binker Sablon yang baru. Ketika Cher melihatku yang lagi berdiri di pintu salon Rutan dan aku lagi memandanginya, Cher melihatku kemudian tersenyum dan mengedipkan matanya padaku hahaha…ngerasa jadi kayak anak muda aja. Yang muda Cher bukan aku hahaha...aku lagi-lagi hanya bisa tersenyum saja melihat kedipan matanya.  Ketika aku ke salon Rutan lagi  bersama teman-temanku, aku ketemu lagi dengan Cher. Kali ini  Cher kerja di salon membantu Jarw yang bekerja sebagai tamping salon yang memperkerjakan Cher sebagai kapster salon. Itu kenangan terindahku saat di Rutan aku dan Cher karena Cher mengcreambath rambutku ketika aku melakukan perawatan rambut di salon Rutan. Kata Cher,” Baru pertama kali ini aku mengcreambath  rambut cewek hahaha..”

Pertemuan seperti ini antara aku dan Cher di Rutan sudah tergolong cukup indah dan sudah cukup membahagiakan mengingat ketatnya peraturan Rutan yang tidak membolehkan laki-laki dan perempuan saling berbicara dan bertemu. Ini teks lagu tentang kedipan Cher padaku.

                                 KEDIPANMU

Wow...wow...kupandang wajahmu woww..

Kembali kupandang wajahmu

Kau kedipkan matamu

Kau kedipkan matamu

Ku terpesona

Saat kau main mata denganku

Aku tersenyum gembira

Kau menyukaiku

Kau tertarik padaku

Kukatakan Asyikkkkkk..

Reff: Aku suka kedipan matamu

         Dip dip wow dip dip wow

         Sangat menarik hatiku

            Aku suka kedipan matamu

           Dip dip wow dip dip wow

          Bahagiakan aku

(bersambung ke bag.4)