Sabtu, 14 Maret 2015

(2) KESIMPULAN

Ini foto-foto sebagian kegiatanku di penjara yang pernah kuikuti.
1. Paduan suara WBP ketika upacara peringatan kemerdekaan Indonesia dan hari Lapas yang kuikuti.










2. Acara operet di dalam Lapas yang kuikuti ketika ada kunjungan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Hukum Bandung.













3. Acara Testimony ketika ada kunjungan mahasiswa hukum.





4. Kegiatan hari Kartini di dalam Lapas.




5. Pembacaan puisi ketika ada acara Paskah di gereja Lapas



Kusertakan foto-foto kegiatanku setelah bebas dari Penjara, aku buka praktek di Rich terapi Apotik Gombel, sebelah ruangan dr.Elham Z.










 
 
 
 
    

KESIMPULAN

Sebelumnya kuucapkan terima kasih, karena sudah membaca buku karanganku yang tidak sempurna ini, walaupun sudah kuusahakan sesempurna mungkin.

Keinginanku untuk bisa dipenjara semua sudah kujalani, suka dukanya sudah komplit aku rasa. Menjalani penyiksaan welcome to penjara di Rutan kota, menjalani kisah percintaan penjara yang kata orang hanya berlaku di penjara saja, setelah salah satu pacarnya bebas, dan tidak datang kembali ke penjara untuk membesuknya atau sekedar menemuinya lagi untuk melanjutkan kisah cinta mereka. Dan hal ini, ternyata juga menimpaku hehe.. Cher yang duluan bilang cinta padaku,  walaupun aku sudah bilang kalau  aku sudah punya pacar Rei diluar penjara sana tapi kemudian karena aku pengin merasakan bagaimana rasanya pacaran dalam penjara akhirnya akupun menerima cinta Cher tapi dengan embel-embel tapi  kita pacarannya hanya  di dalam penjara saja dan kalau kita sudah bebas, kita kembali ke kehidupan kita masing-masing. Hehe.. pingin juga ngerasain bagaimana rasanya pacaran di dalam penjara hohoho... 

Dasar isengnya aku, walau Cher berkata tetap ingin melanjutkan pacaran setelah bebas dari penjara tapi kenyataannya dia salah satu peserta janji bui hahahahaaa..... karena dia tidak pernah membesukku sejak kebebasannya, sampai aku bebas setelah dipenjara selama 1 tahun di Lapas hohoho.... Makasih Cher, akhirnya akupun  mengalami apa yang namanya  janji bui. Wakwakwak... Setelah itu aku juga mengalami cinta penjara lagi ketika aku diblayer ke Lapas juga hehehe.. ini gara-gara aku  melihat teman-temanku di kamar asik membicarakan cowok yang mereka sukai, lalu akupun juga mulai mencari siapa cowok yang ingin kupacari di sini untuk mengisi hari-hariku di Lapas yang sumpah sepi betul gak ada hiburan...hanya ada nyamuk penjara yang super ganas jika gigitnya mpe kayak sakit demam berdarah n kicauan teman-temanku yang pada berkumpul cerita sana sini ngisi kejenuhan di Lapas. 

Dan pilihanku jatuh pada PiT, cowok kurus pendiam yang berkulit hitam manis kasus pembunuhan. Tapi kalau sama PiT aku tidak mungkin mengalami janji bui karena aku yang akan bebas duluan hahaha...klo PiT iya mengalami janji bui karena ketika aku bebas sampai sekarang aku tidak pernah membesuknya hehehe....lha wis aku sudah punya pacar setelah bebas dari penjara dan pacarku tidak mengijinkan aku ke Lapas nengok dia hehehe... Tapi aku dulu juga sudah bikin janji sama PiT hanya akan pacaran di Lapas saja dan ketika aku bebas kita hanya temanan saja hehehe..ini dikarenakan PiT sudah mempunyai tunangan dan sudah punya anak walau mereka belum menikah. Aku gak mungkin juga serius sama PiT karena usia kami yang berbeda jauh hahaha...aku kala itu usia 40 tahun sedang PiT baru 22 tahun  hahaha...

Di Lapas ini aku juga punya fans berat, alias orang yang tergila-gila padaku hahaha... Namanya Bd, orangnya sih tidak terlalu ganteng tapi aku menyukai gayanya yang terus terang dan tidak takut dengan petugas ketika menyatakan rasa sukanya padaku. Dia bilang terus terang kepada petugas kalau dia menyukaiku juga ke semua orang yang di Lapas wow jantan banget ya... Aku suka dia tapi gak tahu cinta apa enggak hehe...karena aku yang sebenarnya orang yang susah jatuh cinta atau karena hatiku sudah dimiliki oleh Rei ya hehe...hm sementara ini aku gak tahu yang sebenarnya perasaanku pada Bd..biarlah waktu yang akan membuktikannya hahaha..walau Bd berusia 27 tahun usia yang lebih matang dari PiT tapi biarlah waktu yang menjawab semua itu dan akhirnya ketika aku bebas dan sempat pacaran sebentar, hubungankupun berakhir dengan Bd karena Bd yang semula bersedia memeluk agamaku sebagai syarat menikah denganku, akhirnya diurungkan olehnya sendiri dan kabar terakhir Bd masuk penjara lagi karena dia termasuk salah satu dari kawanan teroris yang ditangkap polisi. Entah sekarang dia dipenjara dimana aku tidak tahu, dan aku tidak mau tahu karena sudah kututup cerita cinta antara aku dan BD juga. 

Di penjara ini aku belajar banyak dan salah satunya belajar dari kebaikan hati seorang penjahat tulen, di mana seorang penjahat tulen kalau sedang baik hati sama seseorang ternyata baik hatinya gak tulus, alias ada maunya. Ketika Kasi ketauan membawa surat oleh petugas yang menggeledah sandalnya ..Kasi langsung kalap dan menuduh sembarang orang yang menurut feeling Kasi, orang itu yang mengadukan kepada petugas bahwa Kasi membawa surat di bawah sandal yang dipakainya. Padahal itu mau bu Hen petugas blok itu sendiri yang nyuruh geledah WBP wanita yang lagi dapat besukan, ndilalah pas itu bu Hen ingat pernah ada WBP narkoba wanita yang pernah dipenjara di dalam Lapas masukin narkoba lewat sandal juga dan pas inget hal itu pas kejadian Kasi menyelundupkan surat lewat sandal ke dalam blok hehe..jadi sebenarnya Kasi pas apes saja, dan sebenarnya gak ada yang ngaduin dia ke petugas. Lha wong dia merokok  sama ngobat di dalam kamar sel aja selama beberapa hari aja teman sekamar yang menyaksikan trio macan dan Sant merokok di dalam kamar sel aja gak ada yang ngaduin ke petugas og..apalagi kasus gituan mana mungkin ada yang ngadu ke petugas masalahnya kalau kasus itu kebongkar yang kegeret banyak banget WBP nya hehehe..masalahnya yang pacaran waktu itu di dalam Lapas banyak pas jamanku dipenjara hehehe… dalam kemarahannya yang tak terkontrol Kasi menuduh mak Wa dan marah-marah kepadanya dikira mak Wa yang mengadukan Kasi kepada petugas akhirnya Kasi yang marah kepada mak Wa mengambil semua barang yang sudah pernah diberikan pada mak Wa tersebut sampai-sampai yang berupa seperti sampahpun dimintanya juga hehehe..

Aku yang sedang menjalani hukuman penjara, di dalam penjara masih ditambahi hukuman lagi hahaha…kejadiannya kuranglebih 1 bulan menjelang kebebasanku yang murni tanpa CB alias Cuti Bersyarat hehe...pasti bingung ya, aku sudah dihukum penjara masih dihukum lagi juga dan hukuman apa itu?!... ceritanya begini dimulai dari awal kisah Kasi yang kasus sandalnya jebluk, lalu dia juga menuduhku  yang ngadu dengan petugas. Setelah tidak terbukti dia menuduh mak Wa dan Sant ketika tidak terbukti lagi dia lalu menuduh Dew Seka. Lalu buntutnya Kasi n grup Trio macan sindikat pencuri baju itu dipindah kamar sel dari C1 ke C4 yaitu kamar sel paling ujung yang kemarin masih kosong, bersangkutan dengan adanya blayeran besar-besaran WBP baru pindahan dari berbagai Lapas yang berada di Yogya ke Lapas Wirogunan. Karena trio macan jadi trouble maker terus di dalam Lapas maka kebijakan dari petugas, mereka dipindah dari C1ke C4 dan tentu saja kamarnya gak nyaman dibanding kamar sel C1, hal ini semakin membuat trio macan marah termasuk Kasi. Kasi marah membabi buta lalu Kasi mencari cara agar aku dan mak Wa dihukum seperti mereka. Mereka sepertinya tidak puas jika aku dan mak Wa tidak dihukum juga seperti mereka. Caranya mak Wa diadukan kepada ibu petugas jika mak Wa kasus pembunuhan yang hukumannya 10 tahun penjara berbuat asusila ketika di dalam kamar mandi gereja dengan WBP laki-laki yang bernama Saryan kasus asusila karena menghamili anak kandungnya sendiri menurut isu WBP wanita dan dihukum 12 tahun. 

Dan aku dituduh Kasi menjadi saksi mereka ketika mereka berbuat asusila di kamar mandi hohoho…aku bersikeras tidak mengakui kalau melihat mereka melakukan hubungan asusila di kamar mandi gereja karena aku memang gak lihat hahaha..lha wong pintu kamar mandinya  ditutup og hahaha… maka aku dan mak Wa juga Saryan terbebas  dari hukuman. Tapi karena petugas setengah gak percaya padaku dan saksi kuncinya aku dan aku tetap tidak mengakui melihatnya akhirnya aku tetap dihukum berdua dengan mak Wa, hukuman yang tidak terbukti bersalah karena aku bersikeras gak mengakui melihatnya hehehe..tapi akhirnya aku dan mak Wa dihukum sama dengan trio macan tapi beda level alias beda hukumannya hehehe... aku dan mak Wa disuruh nyapu dan ngepel lantai kantor petugas dan tidak boleh ke Gereja sampai aku bebas dari Lapas hehe..

Aku sebenarnya malas ribut dengan trio macan, menurut pandanganku selama beberapa waktu hidup bersama mereka dalam kamar sel yang sama, mereka menurut pendapatku sangat tidak baik untuk dijadikan teman, karena aku sudah tahu watak mereka. Mereka menurut pendapatku benar-benar penjahat tulen, licik dan kejam huhuhu...tak doain mereka berubah wataknya di luar Lapas seiring waktu berjalan.

Selama di penjara, cinta penjara tidak usah dimasukkan ke hati deh, nikmati selama masih di penjara saja sebagai penyemangat hidup di penjara dan untuk hiburan selama di penjara. oh ya sekali lagi kukatakan jangan percaya terhadap niat baik seorang penjahat tulen hehehe.... Seorang penjahat tulen tetaplah seorang penjahat yang punya hati penjahat ngeri yah bacanya. Apalagi jika kalian langsung mendengar dari mulut mereka sendiri tentang keinginan mereka setelah bebas dari Lapas nanti, mereka akan melakukan kejahatan yang sama yang membawa mereka dipenjara saat ini. Ada 2 orang yang berkata begitu, yang 1 orang yang kudengar dari mulutnya sendiri ketika kutemui dia waktu aku ikut latihan fashion show di kantor Bimaswat. Ada WBP yang dipenjara selama 7 tahun karena merampok splitan di beberapa tempat. Namanya Iqba, dia lagi duduk santai di kursi sambil menonton aku latihan fashion show bersama teman-teman WBP pilihan yang ikut fashion show. Waktu itu, aku lagi istirahat latihan fashion show dan aku duduk disebelahnya. Kami ngobrol sedikit dan ketika itu aku jadi tahu kalau Iqba seorang WBP kasus perampokan yang sebentar lagi akan bebas, tinggal nunggu turunnya surat PB(Pembebasan Bersyarat). PB itu diberikan kepada WBP yang kasus hukumannya diatas 1 tahun dan datangnya surat PB tidak bisa ditebak dan diprediksi. PB bagi semua WBP yang hukumannya berat alias diatas 1 tahun bagai durian runtuh yang sangat didambakan para WBP yang sudah lama mendekam di dalam penjara. Bosen lho dipenjara terus, gak enak bangetlah yauw.. Ketika itu dengan isengnya kutanya Iqba yang sebentar lagi bebas,Kalau sudah bebas kamu akan kerja apa?”

Jawabnya sambil senyum-senyum dengan mata berbinar-binar dan kata-kata yang bersemangat,” Akan merampok lagi dengan tehnik yang lebih canggih?”

“Hahahaha.....edian nich orang”, batinku sambil ketawa gak bisa ditahan.

Dan ada 1 orang lagi yang berkata kalau dia bebas nanti akan bekerja lagi sebagai bandar narkoba. Tapi kalau hal ini tidak kudengar sendiri sih tapi dengar dari mulutnya temanku WBP yang waktu itu kami sedang ngobrolkan masalah sidang-sidang di kejaksaan. Tiba-tiba kami melihat WBP narkoba yang bernama Ar kasusnya terkenal di Surabaya memiliki beberapa kartu lagi pulang sidang, WBP itu menangis sesunggukan dan ketika kami para WBP yang suka kasak kusuk ngusut penyebab dia nangis adalah karena dia dituntut hukuman berat 17 tahun penjara. Celetuk temanku WBP yang melihat acara tangis menangis itu berkata,”Aku pernah mendengar cerita WBP narkobis itu hehe..dia bilang tidak kapok dipenjara dan jika sudah bebas nanti dia akan melakukan bisnis narkoba lagi alasannya karena duitnya banyak”. haaaaaahhhh..gile bener nie orang cita-cita kok serem banget, gak kapok kayaknya dipenjara hahahaha..ada ada saja orang dipenjara ini cita-citanya. Kalau aku sih cita-citaku memang pengen dipenjara  tapi sudah merasa kapok dan gak mau dipenjara lagi kalau mereka malah gak kapok-kapok dipenjara buktinya malah pengen melakukan kejahatan yang sama lagi jika bebas nanti..ada-ada saja hehehe… 

Walaupun banyak janji bui nya namun begitulah cinta penjara. Cinta penjara adalah hal yang sangat di minati dan dinikmati oleh orang-orang yang dipenjara. Hal yang sangat menarik dan topik yang sangat hangat ketika sekelompok wanita berkumpul dan membicarakan kaum adam yang disukainya. Walau di dalam Lapas tidak bisa ngapa- ngapain alias tidak bisa ngobrol bebas apalagi bisa bertemu namun hanya bisa memandang sesekali jika suatu saat bertemu tidak sengaja, atau saling tersenyum dari jauh sudah sangat membahagiakan hehehe...ini jareku lho hahaha... Mungkin juga sebaliknya untuk kaum adam membicarakan wanita yang dipenjara juga topik yang menarik kukira...hehehe..

Realitas penjara yang mempunyai sisi menarik untuk diulas, walau pacaran di dalam Lapas untuk petugas mengundang  pro dan kontra. Pro dan kontra yang terjadi menjadi sungguh menarik ketika di antara para petugas, beberapa petugas  argumennya memperbolehkan surat menyurat asal statusnya single alias janda atau duda dengan syarat suratnya disensorkan petugas yang jaga blok wanita. Sedang beberapa petugas yang pikirannya kolot, tidak setuju jika para WBP yang dipenjara surat-suratan. Hal inilah yang akhirnya memicu para WBP untuk surat menyurat dengan sembunyi – sembunyi. Bagaimanapun caranya hanya aku dan mereka yang dipenjara yang tahu hahaha... Dan petugas yang tidak membolehkan para WBP pacaran, merupakan petugas yang gak pengertian ahhhh hehehe....padahal penjara sepi lho kalau tanpa cinta penjara hahaha…gak ada ceritanya nanti. Kebanyakan petugas yang kolot pikirannya seperti ini banyak dibenci oleh para WBP yang ingin surat menyurat atau yang ingin pacaran dengan sesama WBP lawan jenis di dalam Lapas. Aku mengenal teman-temanku yang juga sama-sama menyukai sesama WBP lawan jenis di dalam Lapas dan kami yang pacaran pada kompak alias saling mendukung dan menutupi hahaha... Walau tidak semua WBP wanita menyumpahi petugas yang galak, yang sok gak bolehin lihat lawan jenis, gak bolehin ngobrol, gak bolehin tengok sana tengok sini liat lawan jenis jika berpapasan di jalan..tapi tetap ada WBP yang nyumpahin para petugas penjara hehehe... Nyumpahinnya sih yang kudengar selama di penjara kebanyakan agar petugasnya mengalami kecelakaan entah kecelakaan motor atau mobil pokoknya kecelakaan hehehe.. ngeri ya doa para WBP yang merasa teraniaya itu hehehe…

Dan WBP teman-temanku yang merasa orang yang teraniaya itu berkata dengan pembelaan menurut versinya mereka sendiri,”Orang yang dihukum karena kesalahannya dan sedang di penjara eh..di dalam penjara masih juga dianiaya haknya misal seperti hak sekedar berbicara sebentar dengan lawan jenis, memandang sebentar, atau sekedar tersenyumpun dilarang hehehe.. orang-orang yang teraniaya doanya lebih didengar Tuhan hehehe”. Ada-ada saja ya komentarnya kalau kayak gini hahaha… terus kata teman-temanku yang lain ikut komentar,” Petugasnya kurang kerjaan atau sirik atau sok-sok an sebagai petugas yang sok punya kharismalah..”.  hmm aku gak tahulah aku hanya sebagai pendengar dan penulis yang baik, yang menuliskan apa yang terjadi di balik penjara yang sesungguhnya hehe... Dan ketika para WBP mendengar petugas ada yang mengalami kecelakaan para WBP sebagian ada yang bilang,” Doa orang teraniaya dikabulkan Gusti Allah”. Lalu yang komentar gitu memperlihatkan mimik muka yang puas hehehe...weleh. Seperti waktu aku dipenjara di Rutan kudengar cerita di Rutan bahwa ada petugas yang terkenal galak bernama bu C dan bu Lil yang suka menghajar tahanannya dan menghukum keterlaluan dengan menampar dan sebagainya. Sepulangnya dari penjara, petugas itu yang mengalami kecelakaan wow... 

Hukum karma juga berlaku bagi para petugas yang semena-mena terhadap para WBP nya kata teman-temanku.  Besok tuanya hidupnya susah sakit-sakitan kalau tidak ya anaknya suatu saat nanti ada aja musibahnya. Ya kalau denger cerita yang ginian sebagai orang Kristen aku hanya menanggapi dengan istilah orang Kristen,”Siapa yang menabur, dia yang akan menuai”. Kalau petugas yang berbuat jahat pasti akan menuai hasil jahat perlakuannya kepada tahanan suatu saat nanti dan kalau petugas yang baik dan bersikap bijaksana akan menuai perlakuan kebaikan juga nantinya hehehe...


Ini realita sisi penjara yang menarik untuk dibicarakan, menurutku jika petugas bersikap bijaksana maka WBP menjadi sungkan untuk melakukan pelanggaran. Namun kalau petugas bersikap galak atau jahat kepada para WBP maka WBP akan gemes dan berusaha melawan  atau malah akan melakukan pelanggaran yang tidak diperbolehkan oleh petugas  dengan melakukan hal yang dilarang namun secara sembunyi-sembunyi sebagai bentuk pemberontakan hehe… 

(bersambung ke bag.2)